Ketua TPID Pidie Bersama Anggota Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual Dengan Kemendagri RI
Sigli, Lintaskini.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Samsul Azhar, selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pidie bersama Anggota mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka penyampaian panduan mekanisme dan kriteria pengukuran kinerja koordinasi pengendalian inflasi daerah, Rabu (07/02/2024).
Kegiatan secara Virtual dengan Kemendagri RI tersebut, bertempat di ruang kerja Sekda, dan turut dikuti oleh Ass II, Ir. H. Tarmizi, Kepala Bappeda, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si., Kadis Perdagkop UKM, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., dan Inspektur Pidie, Mukhlis, S.Sos., M.Si.
Kemudian, Kadis PRKP, Thantawi, S.T., M.T., Kabag Perekonomian dan SDA/Sekretaris TPID Pidie, Teuku Khamaruzzaman, S.H., M.Si., Kadinsos, Drs. Muslim, serta dari BPS, Syarwani.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara rutin menyelenggarakan rakor pengendalian inflasi setiap hari senin dan diikuti Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Stakeholders terkait, kata Sekda dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, usai Rakor.
“Dalam rakor kali ini, bersama Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, membahas tentang panduan mekanisme dan kriteria pengukuran kinerja koordinasi pengendalian inflasi daerah untuk tahun 2023, katagori Provinsi dan Kabupaten/Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Kabupaten/Kota Non IHK”, jelas Ketua TPID Pidie.
Nantinya, kata Sekda, pengukuran kinerja pengendalian inflasi daerah tahun 2023 akan dilakukan oleh TPIP dan penilaian kinerja berdasarkan pada dokumen yang dikirimkan oleh masing-masing TPID kabupaten/kota.
“Selain itu, penilaian kinerja tidak dapat didasarkan hanya pada narasi saja, namun juga perlu adanya dokumen yang mendukung program yang telah dilakukan”, ujar Ketua TPID Pidie.
Penilaian evaluasi kinerja TPID untuk meraih TPID terbaik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dilakukan setiap tahunnya dengan memperhatikan aspek penilaian yang terdiri dari aspek proses, aspek output dan aspek outcome.
“Kita harapkan Kabupaten Pidie dapat menyusun laporan evaluasi dengan selalu bersinergi semua unsur terkait”, pinta Sekda Pidie, Drs. Samsul Azhar. (Hasballah B)