Langsa – Dalam beberapa tahun ini, kejadian pasien ditolak oleh penyelenggara pelayanan kesehatan sudah jarang sekali terdengar. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Secara umum sejak adanya Program JKN, cakupan pelayanan kesehatan makin luas dan makin berkualitas, demikian menurut Shafaruddin (32) saat ditemui oleh tim Jamkesnews di kantor BPJS Kesehatan Cabang Langsa.
Popon sehari-hari ia disapa, Ia menceritakan saat dirinya harus terbaring lemah lantaran tifus yang ia rasakan. Beruntung ia sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN, Senin (24/10/2022).
“Pada tahun 2021, saya akui memang pola makan dan tidur saya sangat tidak beraturan. Kadang saya bisa lupa waktu dan menunda untuk makan karena kesibukan dalam melakukan aktifitas saya sebagai supir. Dibulan November 2021, saya merasa demam tinggi, mual, muntah, nafsu makan menurun, dan otot saya terasa nyeri. saya minta tolong kepada tetangga untuk mengantar ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Popon.
Saat itu, Popon langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia Kota dan memperoleh penanganan dengan sangat cepat. Ia merasakan petugas medis yang sangat ramah dan dilayani dengan sepenuh hati. ia benar-benar puas dan nyaman berobat meskipun harus dirawat inap selama 3 hari di Rumah Sakit.
“Setelah mendapatkan penanganan di ruang IGD, saya dipindahkan ke ruang rawat inap. Saya tidak ada yang dipersulit untuk mendapatkan kamar rawat inap dan selama dirawat saya mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas, pokoknya semua berjalan dengan lancar,”ungkap Popon.
Tidak hanya sampai disitu saja, istri Popon juga melakukan pemeriksaan kandungan hingga tindakan persalinan anak pertama di salah satu fasilitas kesehatan dengan menggunakan fasilitas jaminan Program JKN tanpa ada mengeluarkan biaya.
“Melahirkannya di Puskesmas, tapi jangan salah ya, pelayanannya luar biasa baik, dan alhamdulillah lancar juga persalinannya. Istri sehat, anak juga sehat dan yang pasti, ditanggung BPJS Kesehatan tanpa adanya biaya tambahan. Terima kasih BPJS Kesehatan sudah menjamin kesehatan saya sekeluarga. Semoga seluruh masyarakat segera terdaftar pada Program JKN agar bisa bersama bergotong-royong untuk membantu yang sakit, ” tutup Popon. (Rolly)
Komentar