Mahasiswa KKN-PPM 01 Universitas Malikussaleh Beri Pelatihan Budidaya dan Pembuatan Baglog Jamur Tiram

Aceh Utara – Mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh Desa Alue Rambee, Kecamatan Kuta Makmur,  Kabupaten Aceh Utara, memberikan pelatihan budidaya dan pembuatan baglog jamur tiram untuk meningkatkan keberagaman komoditas hasil pertanian di Desa Alue Rambee yang bertempat di gedung serbaguna pada hari Minggu, 21 November 2022.

Ketua kelompok, Muhammad Reza, mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat Desa Alue Rambee terhadap budidaya jamur tiram sehingga dapat meningkatkan keberagaman komoditas hasil pertanian dan pendapatan warga dalam mengolah jamur tiram.

Pelatihan ini  dihadiri oleh Sekretaris Desa, Kepala Dusun, dan masyarakat Desa Alue Rambee serta Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus pemateri dari pembuatan baglog jamur tiram, Rosnina, S.P., M.P.

Rosnina, S.P., M.P menjelaskan, proses budidaya jamur tiram dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, yang diawali dengan membuat media tanam jamur tiram dengan bahan dasar serbuk gergaji yang dicampur dengan kapur, dedak, eco-enzyme dan air sebagai media tambahannya. Media tersebut disebut dengan baglog. 

“Baglog yang dibuat harus padat tidak boleh ada rongga di dalamnya. Kualitas dari pembuatan baglog akan mempengaruhi tahan lamanya baglog tersebut. Jika baglognya bagus dan isinya padat akan bertahan sampai 7 bulan dan jika baglog isinya kurang padat bisa bertahan 4-5 bulan.” Ujarnya.

Setelah pembuatan baglog, pemateri juga menjelaskan proses sterilisasi, pembibitan, pemindahan baglog ke rak, dan perawatan jamur tiram. Dalam prosesnya pertumbuhan jamur tiram akan berlangsung selama 40 hari hingga dapat dipanen.

Sekretaris Desa Alue Rambee, *Nama pak sekdes* menunjukkan ketertarikannya akan budidaya jamur tiram. “Kegiatan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi kami, dengan adanya kegiatan ini kami dapat mengetahui bahwa jamur tiram tersebut dapat dibudidayakan di Desa Alue Rambee,”. Katanya.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menggerakkan masyarakat untuk dapat memulai membudidayakan jamur tiram.”tambahnya. (***)