Bireuen – Praka Fadhlunnur Babinsa Koramil 08/Gandapura Kodim 0111/Bireuen membantu warga mengolah buah pohon aren menjadi kolang-kaling yang akan dijual selama bulan suci Ramadhan di Desa Cot Tufah Kecamatan Gandapura kabupaten Bireuen, Rabu (29/3/2023).
Babinsa Praka Fadhlunnur yang turun dalam memantau kegiatan masyarakat binaannya tersebut mengatakan, untuk mengolah biji buah aren menjadi kolang kaling, warga memetik buah aren dari pohonnya di perkebunan desa setempat, kemudian mengolah hingga buah aren menjadi kolang kaling.
“Pengolahan buah aren tidak begitu semudah dalam menikmatinya, karena membutuhkan proses panjang hingga bisa menikmatinya menjadi campuran dalam es atau pun olahan lainnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, proses pemisahan buah dari tangkai pohon. Ini harus di lakukan dengan hati-hati karena jika terkena getah buah aren bisa gatal-gatal.
Buah tersebut kemudian di rebus sekitar kurang lebih satu jam dalam sebuah wadah drum untuk menghilangkan getahnya yang gatal.
Salah seorang warga pengelolah buah aren mengungkapkan, buah aren di rebus agar kulitnya yang bertekstur keras bisa lunak, lalu di belah untuk mengambil isinya yang sudah mengeras.
Cara pengambilan bijinya pun, hanya menggunakan gagang sendok/ pisau dengan mencongkel isinya agar keluar.
“Sebelum di jual ke pengepul/pasar, kolang kaling harus kembali di rendam selama beberapa hari. Biasanya akan naik saat bulan Ramadhan,” pungkasnya. (Rolly)
Komentar