*Karya Bakti Kodim 0104/Aceh Timur Bersinergi dengan BWS Sumatera I: Mengalirkan Harapan dari Irigasi Tersier untuk Ketahanan Pangan Aceh Timur”

Aceh Timur – Di bawah terik mentari yang menyinari hamparan sawah di Kecamatan Pante Bidari dan Simpang Ulim, prajurit Kodim 0104/Aceh Timur terus berjuang bahu-membahu bersama masyarakat. Mereka bukan hanya memanggul cangkul dan semen, tetapi juga mengalirkan semangat dan harapan bagi para petani melalui Program Karya Bakti Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier, yang merupakan sinergi antara Kodim 0104/Aceh Timur dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I, Jum’at (17 Oktober 2025).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk pengabdian tulus dalam memperkuat infrastruktur pertanian di wilayah Aceh Timur. Melalui program ini, direncanakan pembangunan jaringan irigasi tersier sepanjang 4.836 meter yang akan mengairi lahan pertanian seluas 255 hektare di dua kecamatan utama: Pante Bidari dan Simpang Ulim.

Meski baru memasuki tahap awal, progres pekerjaan di lapangan telah mulai menunjukkan arah yang pasti. Hingga saat ini, total realisasi fisik mencapai 3 meter atau 0,06 persen dari target keseluruhan, dengan tahapan kerja yang terfokus dan bertahap.

Empat titik lokasi utama menjadi pusat kegiatan diantaranya Desa Seuneubok Tuha (Titik 5), panjang sasaran 616 meter, progres 0 meter. Disertai kegiatan sosial pembagian sembako kepada warga binaan. Desa Pante Rambong (Titik 7), panjang sasaran 650 meter, progres 0 meter. Juga dilaksanakan bakti sosial bagi masyarakat sekitar.

Sedangkan di Desa Pante Labu (Titik 8), panjang sasaran 570 meter, progres 0 meter. Pembagian sembako menjadi bagian dari wujud kepedulian sosial prajurit. Dan Desa Bantayan (Titik 9), panjang sasaran 570 meter, progres 2 meter (0,35%), dengan target harian 2 meter, dikerjakan dengan penuh kehati-hatian menyesuaikan kondisi cuaca dan medan.

Di sisi lain, pengolahan lahan pertanian yang mencakup 255 hektare kini sedang memasuki tahap persiapan awal, sebagai fondasi menuju peningkatan produktivitas di sektor pangan.

Tak hanya bekerja dengan alat dan tenaga, prajurit Kodim 0104/Aceh Timur juga membawa sentuhan kemanusiaan di setiap langkahnya. Melalui kegiatan bakti sosial, mereka menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang menjadi induk semang bagi personel Satgas diantaranya Bapak Muklis (Desa Pante Labu, Kec. Pante Bidari), Ibu Halimah (Desa Pante Rambong, Kec. Pante Bidari), dan Bapak Marzuki (Desa Seuneubok Tuha, Kec. Pante Bidari).

Kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa Karya Bakti bukan semata membangun saluran air, tetapi juga mengalirkan nilai-nilai kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Pelaksanaan kegiatan melibatkan 20 orang personel, terdiri atas 12 personel TNI (Babinsa dan personel Yonif TP 853/Brb), 8 orang masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam gotong royong.

Kondisi cuaca hari ini relatif cerah di pagi hari, berawan saat siang, dan mendung pada sore hari, sehingga beberapa pekerjaan fisik harus disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Dalam proses pelaksanaan, Satgas menghadapi beberapa kendala teknis dan sosial, antara lain Budaya lokal, di mana masyarakat setempat tidak bekerja pada hari Jum’at dan hari besar keagamaan.

Curah hujan tinggi yang menghambat kelancaran pekerjaan di lapangan. Untuk mengatasinya, Satgas melakukan langkah-langkah strategis, antara lain memaksimalkan kegiatan pada hari-hari kerja efektif. Mengoptimalkan pengerjaan saat cuaca mendukung. Serta meningkatkan koordinasi antarposko agar progres tetap sesuai target.

Dalam keterangannya, Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam program ini bukan hanya simbol, tetapi aksi nyata untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

“Melalui program Karya Bakti ini, TNI berupaya hadir di tengah-tengah rakyat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi pembangunan. Kami akan terus bekerja maksimal bersama masyarakat dan instansi terkait agar irigasi ini segera rampung dan manfaatnya dapat dirasakan oleh para petani, “tegas Letkol Inf Novi Widyanto, S.E.

Program Karya Bakti ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ruh kemanunggalan TNI dan rakyat.

Setiap ayunan cangkul dan derap langkah prajurit bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi simbol dari pengabdian tanpa pamrih untuk kemajuan bangsa.

Kodim 0104/Aceh Timur bersama BWS Sumatera I terus melangkah mantap dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur pertanian yang tangguh.

Ke depan, jaringan irigasi ini diharapkan menjadi nadi kehidupan bagi para petani, mengairi lahan yang subur dan mengalirkan kesejahteraan ke seluruh penjuru Aceh Timur.

Komentar