Langsa – Senin (13/10/2025) Semangat tempur dan profesionalisme seorang prajurit tidak hanya ditempa di medan pertempuran, namun juga diasah melalui latihan yang terencana dan berkelanjutan. Kodim 0104/Aceh Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan personel dengan melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester II Tahun Anggaran 2025, yang digelar mulai 13 hingga 16 Oktober 2025.
Latihan tersebut dilaksanakan di dua lokasi strategis. Untuk materi menembak pistol, kegiatan dipusatkan di Lapbak Kodim 0104/Aceh Timur, sedangkan menembak senapan M-16 A1 dilaksanakan di Lapangan Tembak Yonif 111/KB Tualang Cut, Aceh Tamiang. Seluruh personel, mulai dari Perwira, Bintara hingga Tamtama, turut ambil bagian dengan semangat tinggi dan disiplin yang kokoh.
Suasana lapangan pagi itu penuh konsentrasi. Suara tembakan yang bersahutan menggambarkan semangat prajurit Kodim 0104/Atim dalam mengasah kemampuan menembak—setiap peluru yang melesat bukan hanya menembus sasaran, melainkan juga menjadi simbol ketangguhan dan kesiapan dalam mengemban tugas negara.
Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0104/Atim, Kapten Inf Irwansyah, menjelaskan bahwa kegiatan Latbakjatri merupakan program latihan rutin yang bertujuan menjaga serta meningkatkan kemampuan dasar tempur setiap prajurit.
“Latbakjatri ini bukan hanya agenda tahunan, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan naluri tempur prajurit. Seorang prajurit yang handal harus siap secara fisik dan memiliki kemampuan teknis menembak yang terasah. Ini bagian dari kesiapan operasional satuan,” ujar Kapten Inf Irwansyah.
Ia menambahkan, latihan dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, kedisiplinan, dan ketelitian setiap prajurit dalam penggunaan senjata. Setiap peserta wajib mematuhi prosedur standar latihan mulai dari pemeriksaan senjata, pengisian amunisi, hingga eksekusi tembakan yang diawasi langsung oleh pelatih dan pengendali lapangan.
Kegiatan latihan dibagi dalam beberapa sesi, diawali dengan tembakan koreksi untuk penyesuaian bidikan, kemudian dilanjutkan tembakan penilaian guna mengukur akurasi dan ketepatan individu. Melalui metode ini, pembinaan kemampuan dasar menembak dapat dilakukan secara obyektif dan terukur.
Selain peningkatan kemampuan teknis, Latbakjatri juga menjadi ajang pembinaan mental dan kedisiplinan prajurit. Setiap peserta dituntut mampu mengendalikan diri, fokus, serta menunjukkan sikap profesional selama latihan berlangsung. Hal ini sejalan dengan tuntutan tugas ke depan yang semakin kompleks dan menuntut kesiapsiagaan tinggi.
Melalui latihan yang konsisten dan berkesinambungan seperti Latbakjatri, diharapkan seluruh prajurit Kodim 0104/Aceh Timur dapat mempertahankan kualitas sebagai prajurit teritorial yang tangguh, siap menghadapi berbagai situasi, serta senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan mengusung semangat “Tajamkan Naluri Tempur, Jaga Kesiapan Tanpa Henti”, Kodim 0104/Aceh Timur terus menunjukkan dedikasinya, menjadikan setiap latihan bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud tanggung jawab dan pengabdian sejati kepada bangsa dan negara.
Komentar