Aceh Timur – Dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayah teritorial, Babinsa Kodim 0104/Aceh Timur melaksanakan monitoring harga di sejumlah pasar tradisional sekaligus melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan para pedagang, Jumat (19/09/2025).
Kegiatan ini dilakukan menyusul adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama cabai, yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan cukup signifikan. Selain cabai, beberapa kebutuhan pokok lain minyak goreng, telurayam. juga mengalami penyesuaian harga di tingkat pedagang.
Babinsa menyampaikan bahwa tujuan dari monitoring ini adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari pedagang terkait kondisi harga dan pasokan barang. Hal ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap situasi ekonomi masyarakat.
“Kami hadir di pasar untuk melihat langsung perkembangan harga bahan pokok. Selain itu, kami juga berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui penyebab kenaikan harga, sehingga pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mengambil langkah tepat dalam mengatasinya,” ujar salah satu Babinsa yang bertugas.
Dalam pelaksanaan monitoring tersebut, Babinsa juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang dan tetap menjual dengan harga yang wajar. Selain itu, Babinsa mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja serta memanfaatkan bahan pangan lokal sebagai alternatif di tengah kenaikan harga.
Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional [salma], Ibu [deewi], mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai terjadi karena berkurangnya pasokan akibat faktor cuaca yang memengaruhi produksi petani.
“Harga cabai sekarang melonjak karena stok dari petani berkurang. Biasanya pasokan lancar, tapi beberapa minggu terakhir berkurang drastis,” jelasnya.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan informasi terkait harga dan ketersediaan bahan pokok dapat segera dilaporkan kepada pihak terkait, sehingga langkah-langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Babinsa Kodim 0104/Aceh Timur menegaskan akan terus melakukan pemantauan secara berkala, tidak hanya untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga untuk memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi kenaikan harga, serta terus bekerja sama menjaga ketertiban di pasar maupun lingkungan sekitar,” tutupnya.
Komentar