Langsa, Selasa 26 Agustus 2025 – Mentari pagi belum terlalu tinggi ketika Kaoptu Riky Afriansyah, Babinsa dari Koramil 23/Langsa Timur, Kodim 0104/Aceh Timur, sudah berada di tengah-tengah para petani di Desa Alue Pineung, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Dengan mengenakan seragam loreng kebanggaannya, ia turun langsung ke lapangan untuk membantu warga menjemur padi hasil panen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan Hanpangan (Ketahanan Pangan) yang terus digencarkan oleh jajaran Kodim 0104/Aceh Timur. Selain membantu proses penjemuran, Babinsa juga melaksanakan pemantauan ke salah satu tempat penggilingan padi di wilayah tersebut. Tujuannya, untuk memastikan proses pasca-panen berjalan lancar dan hasil panen para petani bisa terjaga kualitasnya.
“Pendampingan ini bukan hanya soal membantu tenaga, tapi juga memberi perhatian terhadap proses dan hasil produksi petani. Kita ingin petani merasa didukung, dari sawah hingga beras masuk karung,” ujar Kaoptu Riky Afriansyah di sela-sela kegiatannya.
Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas petani ini disambut hangat oleh warga. Mereka merasa terbantu, baik secara moril maupun teknis, karena pendampingan ini turut mempercepat pekerjaan dan menambah semangat.
Salah satu petani, Bapak Fauzan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Pak Babinsa tidak segan turun tangan langsung. Kami merasa dihargai dan didampingi. Ini jadi penyemangat bagi kami para petani,” katanya.
Di lokasi penggilingan padi, Babinsa juga berdialog dengan pengelola tempat giling, mengecek kelayakan mesin serta proses pengemasan beras. Ia menekankan pentingnya menjaga mutu hasil panen agar bisa memberikan nilai jual yang lebih baik bagi petani.
Danramil 23/Langsa Timur menegaskan bahwa pendampingan Hanpangan merupakan wujud nyata peran TNI dalam membantu mewujudkan swasembada pangan nasional. “Babinsa adalah ujung tombak kami di lapangan. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga terlibat langsung dalam pembangunan desa dan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Kegiatan ini pun berlangsung lancar, penuh semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat. Kehadiran Babinsa seperti Kaoptu Riky Afriansyah menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir, bukan hanya dalam situasi genting, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Komentar