Langsa – Suasana penuh semangat dan semarak kemerdekaan membalut Aula Yudha Makodim 0104/Aceh Timur, Jum’at (01/08/2025), saat 25 ranting jajaran Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXI Dim 0104 Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda menampilkan karya terbaik mereka dalam Lomba Motif Batik. Ajang ini digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi panggung ekspresi budaya dan cinta tanah air melalui goresan kain batik.
Dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang menggugah semangat persatuan dan nasionalisme, para peserta menyuguhkan motif-motif batik yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat akan makna lokalitas dan kearifan budaya Aceh. Dari motif flora endemik, simbol perjuangan, hingga interpretasi visual nilai-nilai Pancasila setiap karya memiliki cerita yang kuat.
Lomba ini dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat dan kreativitas para anggota Persit.
“Melalui lomba motif batik ini, kita tidak hanya merayakan semangat kemerdekaan, tetapi juga melestarikan warisan budaya bangsa yang sarat makna. Saya bangga, Persit Cabang XXI mampu menampilkan karya-karya yang orisinal dan penuh nilai lokalitas,” ujar Dandim dalam sambutannya.
Acara turut dihadiri oleh Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Hanapi, para Perwira Staf Kodim, perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, Ibu Wakil Walikota Langsa, Ibu Wakil Bupati Aceh Timur, serta para pengurus dan anggota Persit dari berbagai ranting.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang XXI Dim 0104, Ny. Rani Novi Widyanto, menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk memperkuat rasa cinta terhadap tanah air dan mempererat ikatan antaranggota melalui seni.
“Lomba ini menjadi ruang untuk menggali potensi seni dan budaya dalam tubuh Persit. Kami ingin menunjukkan bahwa batik bukan hanya kain bermotif, tetapi juga media penyampai pesan tentang jati diri dan semangat kebangsaan. Kami berharap motif-motif ini bisa menjadi identitas khas satuan kami,” ungkapnya.
Penilaian dilakukan secara objektif oleh dewan juri yang terdiri dari unsur profesional Dekranasda dan tokoh seni lokal. Kriteria penilaian meliputi orisinalitas motif, filosofi desain, pemilihan warna, dan teknik pewarnaan.
Ajang ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat diekspresikan dengan cara yang indah dan bermakna. Melalui Lomba Motif Batik ini, Persit KCK Cabang XXI Dim 0104 tidak hanya merayakan 80 tahun Indonesia merdeka, tetapi juga ikut menjaga denyut budaya bangsa agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus zaman.
“Batik adalah bahasa tanpa kata. Dan hari ini, Persit telah berbicara lantang tentang cinta, bangsa, dan persatuan melalui setiap helai karyanya.”
Komentar