Aceh Timur – Di hamparan sawah Desa Sineubok Teungoh, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, pagi itu bukan hanya suara burung dan gemericik air irigasi yang terdengar. Suara tawa dan canda dari ibu-ibu petani membaur dengan gerakan mereka yang cekatan menanam padi. Namun ada yang berbeda kali ini—seorang Dialah Serda Danial F, Babinsa Koramil 16/Peudawa, Kodim 0104/Aceh Timur, berpakaian loreng turut membenamkan kaki ke lumpur, membantu langsung para ibu-ibu di lahan pertanian. Selasa (14-05-2025)
Dialah Serda Danial terjun langsung ke sawah mendampingi petani dalam kegiatan tanam padi. Kehadirannya bukan hanya simbol, tetapi nyata membantu tenaga dan menyemangati para petani, khususnya para perempuan tangguh yang bekerja tanpa kenal lelah demi menyambung hidup keluarga dan masyarakat.
“Kami senang dan bangga, ada tentara yang turun langsung ke sawah bersama kami. Bukan hanya membantu, tapi juga menyemangati kami,” ungkap Ibu Nurhayati, salah satu petani setempat.
Serda Danial menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan, yang menjadi salah satu prioritas nasional. Baginya, keberhasilan pertanian tidak lepas dari tangan-tangan ibu petani yang sabar, kuat, dan penuh dedikasi.
“Peluh mereka adalah fondasi ketahanan pangan kita. Saya hadir di sini sebagai wujud dukungan dan kepedulian kepada para pejuang pangan ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi cerminan kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana gotong royong dan solidaritas menjadi kekuatan utama dalam membangun desa dan menjaga kemandirian pangan. Diharapkan, hasil tanam padi kali ini bisa memberikan hasil panen yang baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Sineubok Teungoh.
Komentar