Birem Bayeun – Dalam rangka mendukung kelancaran aktivitas nelayan di Desa Birem Rayeuk, Babinsa Koramil 11/Brb, Serda Sabaruddin, melaksanakan kegiatan perbaikan sampan nelayan pada Kamis (08/05/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Babinsa terhadap kebutuhan warga binaannya, khususnya yang berkaitan dengan sektor perikanan.
Serda Sabaruddin terlibat langsung dalam perbaikan beberapa sampan nelayan yang mengalami kerusakan akibat cuaca buruk. Dengan keterampilan yang dimiliki, Babinsa ini membantu memperbaiki sampan agar dapat digunakan kembali untuk melaut. Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kesejahteraan dan perekonomian lokal.
“Perbaikan sampan ini adalah salah satu bentuk dukungan kami terhadap para nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di sini. Kami ingin mereka dapat melaksanakan kegiatan nelayan dengan lancar tanpa kendala, terutama masalah alat tangkap yang rusak,” kata Serda Sabaruddin.
Babinsa ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar terus menjaga kelestarian lingkungan serta mematuhi regulasi yang ada, guna mendukung keberlanjutan hasil laut yang diperoleh oleh para nelayan. “Selain membantu memperbaiki sampan, kami juga berpesan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan laut dan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Serda Sabaruddin berharap dapat lebih mendekatkan diri dengan warga serta mempererat tali persaudaraan. “Kegiatan semacam ini merupakan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan warga, mengetahui masalah yang dihadapi mereka, dan membantu menyelesaikannya dengan cara yang bermanfaat,” ujarnya.
Melalui kegiatan perbaikan sampan nelayan, Babinsa berharap dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara TNI dan masyarakat desa binaan, serta mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif untuk seluruh warga. “Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam sektor pertanian, perikanan, maupun kegiatan sosial lainnya,” tutup Serda Sabaruddin.
Komentar