Personel Sat Pol PP & WH Bertugas di DPRK Abdya Ditarik, Wakil Ketua Sementara Panggil Kasat
Abdya, Lintaskini.id | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) dan Wilayatul Hisbah (WH) yang bertugas di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), secara tiba -tiba di tarik kembali ke instansinya.
Pasca ihkwal tersebut, Wakil ketua 1 sementara Tgk Mustiari akan memanggil Kasat Pol PP & WH guna dilakukan konfirmasi terkait penarikan personel yang selama ini sudah bertugas dengan baik di kantor wakil rakyat, Selasa (1/10/2024).
Tgk Mustiari, sapaan akrab Mus Suedong kepada awak media mengatakan bahwa pemanggilan ini dilakukan setelah ia menerima laporan dari beberapa personel Sat Pol PP WH yang disampaikan kepadanya.
“Saya berharap kepada Pak Kasat agar personel yang bertugas di kantor DPRK ini tidak ditarik, melainkan tetap menjalankan tugas mereka seperti biasa”, ujar Mus
Suedong dalam pertemuannya dengan Kasat Pol-Pp Hamdi di ruang kerja Wakil Ketua I DPRK sementara.
Mustiari menuturkan bahwa sejak dirinya dilantik sebagai anggota DPRK, ia telah memperhatikan kinerja personel Sat Pol PP yang bertugas di kantor tersebut.
Menurutnya, para personel telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya melihat mereka sudah bekerja dengan sangat baik. Namun, berdasarkan penjelasan Kasat Hamdi, penarikan ini dilakukan untuk meningkatkan pemantapan dan kedisiplinan,”sebutnya.
Sementara, Kasat Pol PP WH Hamdi dalam keterangannya mengungkapkan bahwa penarikan personel tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan selama bertugas.
“Penarikan ini dilakukan untuk memantapkan kedisiplinan personel saat bertugas. Proses pemantapan ini akan berlangsung selama satu bulan. Setelah pemantapan selesai, personel tersebut akan kembali ditugaskan di kantor DPRK ,”kata Hamdi.
Dijelaskannya, Langkah ini diambil untuk memastikan agar personel Sat Pol PP & WH lebih siap dan disiplin dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kantor DPRK Abdya.demikian pungkasnya. (Nazli)