Pon XXI, Pemkab Aceh Timur Sambut Enam Kontingen Atlet Sepak Takraw
Aceh Timur, Lintaskini.id | Forkopimda Aceh Timur melakukan penyambutan terhadap enam Kontingen cabang olahraga sepak takraw di halaman Dekranasda Kabupaten Aceh Timur, Rabu (4/9/2024) sore.
Para atlet akan berlaga di event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Enam kontingen Cabor Sepak Takraw yang telah hadir di Aceh Timur yaitu, Kontingen Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Provinsi Papua Barat.
Enam atlet mewakili enam provinsi dikalungkan kain oleh pemerintah Aceh Timur.
“Kami dari Pemerintah Aceh Timur pada sore hari ini telah menerima enam kontingen yang telah datang ke Idi Rayeuk, sebagai ibu kota Aceh Timur. Kita juga mengadakan sedikit serimonial penyambutan terhadap tamu-tamu kita, para ketua kontingen. Kemudin kita akan mengantar mereka ke tempat penginapan yang telah kita siapkan,” ujar Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha di sela-sela penyambutan para Atlet.
Pj bupati menambahkan, dalam dua hari ini para kontingen sebak takraw akan hadir semua di Aceh Timur.
Rencananya Pemerintah Aceh Timur akan membuka secara resmi PON XXI Aceh -umut khusus untuk Cabor Sepak Takraw pada enam September mendatang, setelah semua kontingen hadir.
Kehadiran para atlet dan ofisial di Aceh Timur diharapkan dapat memacu semangat olahraga dan mempromosikan kekayaan budaya serta keindahan alam daerah tersebut.
Panitia PON XXI berkomitmen untuk menyediakan layanan profesional dan ramah untuk memastikan kelancaran semua kegiatan PON XXI khsusnya di Aceh Timur.
”Selamat datang di Aceh Timur, silahkan menikmati destinasi wisata yang ada di Aceh Timur. Kami atas nama pemerintah Aceh Timur dan masyarakat sangat gembira dengan kehadiran para atlet dan ofisial. Silahkan bertanding dalam suasana sportifitas, dalam suasana persaudaraan, sehingga kita dapat mebangun persaudaraan,” pesan Amrullah M Ridha.
Usai acara penyambutan, Pemerintah Aceh Timur mengantar langsung para atlet dan ofisial ke tempat penginapan yang ada di Kecamatan Idi Rayeuk, yang sebelumnya telah disterilkan oleh personel Polres Aceh Timur, sehingga para atlet dipastikan aman dan tidak terganggu selama berada di Aceh Timur. (Rolly)