Dampak el- Nino Sawah di Pidie Kering, Pemkab Sahuti Petani
Sigli, Lintaskini.id | Dampak el- Nino peningkatan suhu permukaan laut dan mengurangi curah hujan sejumlah wilayah menyebabkan ketersediaan air pertanian berkurang.
Pemkab Pidie, pada Senin (8/7/2024) sigap mengantisipasi dengan menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada 66 kelompok tani (poktan) dari 22 kecamatan.
Ka. Sub Koordinasi distribusi Cadangan Pangan, Herizal Fakhri, SP, SPd.I, M.Si saat itu menyebutkan, 13 unit traktor roda empat (TR4), 30 unit traktor roda dua (TR2) dan 23 unit pompa air ukuran 6 inci diserahkan kepada 66 kelompok tani, sesuai SK Bupati Pidie, rincinya.
Kadis Pertanian dan Pangan Pidie, Ir. Hasballah, MM pada Media ini menyatakan, bantuan alsintan Kementan RI tersebut adalah untuk atasi darurat pangan, dimana sejumlah kecamatan di Pidie dilanda kekeringan, katanya.
Salah seorang keujruen blang Simpang Tiga, Abdul Salam, meminta Pj. Bupati Pidie untuk memikirkan persoalan air pertanian, jika terlambat diatasi mungkin kami tidak jadi potong padi musim gadu ini, tegasnya.
Sementara Kabid Sumber Daya Air (SDA) PUPR Pidie, Muntahar, ST pada Media ini, Jumat (26/7/2024) mengatakan, soal kekeringan landa persawahan di Pidie, karena memang curah hujan sangat berkurang, berdampak pada air di sungai, jadi bukan persoalan irigasi,katanya.
“Kami sedang berkordinasi dengan Distanpang Pidie, dalam rangka mencari solusi dampak kekeringan ini,” tandasnya. (Hasballah.B)