Wahyudi Adisiswanto Pamit, Bupati Pidie dijabat Samsul Azhar

Sigli, Lintaskini.id | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Drs. Samsul Azhar menjabat Bupati Pidie, sementara masa tugas Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si, tidak diperpanjang lagi. Ia hanya diberikan tugas memimpin Pidie selama dua tahun.

Penggantinya, Drs. Samsul Azhar dilantik oleh Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah di Anjong Mon Mata Komplek Pendopo Gubernur, Kamis (18/7/2024).

Dalam acara perpisahan semalam, Sabtu (21/7), di Pendopo Bupati Pidie dihadiri unsur Forkopimda, para Kepala SKPK, Camat dan DWP Pidie, Wahyudi ungkap kesedihannya tinggalkan Pidie, pasalnya masyarakat Pidie cukup santun dan ramah, itu terbaca saat beliau berkunjung keseluruh kecamatan di Pidie.

“Saya bangga dengan masyarakat Pidie, bangga dengan rekan kerja ini jadi kenangan indah bagi saya dan keluarga,” imbuh Wahyudi didampingi Istrinya.

Dikatakan, program yang sudah kita laksanakan, seperti Pidie Bershalawat dan sapaan Salam Pidie Mulia hendaknya jadi sandaran bagi pejabat bupati kedepan, pintanya.

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mohon pamit dan terima kasih atas dukungan semua pihak,” pungkasnya, terbata-bata.

Sementara Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar didampingi istrinya Septati Rengganis menyebutkan, sejumlah program, termasuk Kick Off terkait rumoh geudong, penetapan hari lahir Pidie adalah hasil wacana bapak Wahyudi Adisiswanto, kita salut pada beliau, ungkap Samsul Azhar.

“Insya Allah, kita fokus lanjutkan program yang dititipkan pak Wahyudi terutama penetapan hari jadi Pidie,” tegas mantan Sekda Pidie itu.

Acara serimoni, pemberian ‘cenderamata’ dari Wahyudi Adisiswanto, sebagai penghargaannya, untuk Pj Bupati Samsul Azhar, Kadis DSI Drh. Fazli, Kepala BKAD Teuku Hendra, dan Kadisdikbud Drs. Yusmahdi.

Sebaliknya, ‘cenderamata’ dari pejabat Pidie dan DWP Pidie diberikan untuk Wahyudi Adisiswanto serta Istrinya Suwaidah Sulaiman, sebagai sumbangsih atas keberhasilannya memimpin Pidie selama dua tahun.

Wahyudi dan Istrinya diantar langsung Ke Banda Aceh, dalam rangka kembali ke Jakarta. (Hasballah.B)