Langsa – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah hukum Polres Langsa, Kodim 0104/Aceh Timur bersama unsur Forkopimda mengikuti Apel Kesiapan Tanggap Bencana Tahun 2025, yang digelar di halaman Mapolres Langsa, Jalan Veteran Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K., dan dihadiri oleh sekitar 250 peserta dari berbagai unsur, di antaranya Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., Sekda Kota Langsa Dra. Suhartini, M.Pd. yang mewakili Wali Kota Langsa, Waka Polres Langsa Kompol Hendra Marlan, S.H., S.I.K., M.H., serta sejumlah pejabat dari unsur TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya.
Apel sebagai Wujud Kesiapsiagaan Bersama
Dalam amanatnya, Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K. menyampaikan bahwa bencana alam merupakan tantangan global yang membutuhkan perhatian dan sinergi semua pihak. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Oktober 2025 telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, dengan dampak yang cukup besar bagi masyarakat.
“Kecepatan dan ketepatan respons adalah kunci dalam penanganan bencana. Kesiapan seluruh unsur baik TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat menjadi faktor penentu dalam upaya penyelamatan dan pemulihan pascabencana,” ungkap Kapolres dalam amanatnya.
Ia juga menegaskan bahwa apel kesiapan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat koordinasi lintas sektor agar mampu memberikan respon cepat, tepat, dan terpadu dalam setiap situasi darurat.
Sinergi TNI–Polri untuk Masyarakat
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan kepada Tim Media Center Kodim 0104/Atim bahwa apel kesiapan tanggap bencana merupakan bentuk nyata sinergi dan kesiapsiagaan seluruh unsur keamanan dan pemerintahan di wilayah Langsa dan Aceh Timur.
“TNI bersama Polri dan pemerintah daerah selalu siap bahu-membahu menghadapi potensi bencana. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, dan memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan terkoordinasi,” ujar Dandim.
Letkol Inf Novi Widyanto juga menambahkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal peralatan dan personel, tetapi juga tentang kesadaran dan kepedulian sosial seluruh lapisan masyarakat. “Ketangguhan bangsa dimulai dari kesiapan setiap individu untuk peduli dan saling membantu,” tutupnya.
Kegiatan Apel Kesiapan Tanggap Bencana Tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas instansi, sekaligus memastikan bahwa seluruh elemen di wilayah Langsa siap menghadapi segala bentuk ancaman bencana.
Dengan semangat sinergi, kepedulian, dan kesiapsiagaan, TNI-Polri bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan masyarakat serta mewujudkan wilayah yang tangguh terhadap bencana.








Komentar