Babinsa di Tengah Pedagang: Pastikan Harga Stabil, Barang Tersedia, dan Warga Tenang

Aceh Timur – Dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat di wilayah binaan, Sertu Johanes, Babinsa Koramil 20/Pante Bidari, Kodim 0104/Aceh Timur, melaksanakan kegiatan pengecekan harga sembako di Pasar Lhoknibong, Desa Keude Baroe, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa (7/10/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil serta ketersediaan pasokan di pasar mencukupi. Selain itu, pengecekan juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, penimbunan barang, serta mengendalikan inflasi di tingkat masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Johanes berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk memperoleh informasi harga sejumlah komoditas utama seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan cabai.

“Kami melaksanakan pengecekan ini untuk memastikan harga sembako tetap terkendali dan tidak terjadi kelangkaan di pasar. Hal ini penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan pokok mudah didapat,” ujar Sertu Johanes di sela-sela kegiatan.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari pengecekan harga ini nantinya akan menjadi bahan laporan ke komando atas sebagai bentuk upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah menjaga stabilitas ekonomi di tingkat bawah.

Sementara itu, sejumlah pedagang mengapresiasi kehadiran Babinsa yang turun langsung ke lapangan. Mereka merasa diperhatikan dan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin.

“Kami senang Babinsa ikut memantau harga, jadi ada pengawasan dan kami juga bisa menyampaikan kendala yang dihadapi pedagang kecil seperti kami,” ungkap Rahmah, salah satu pedagang pasar setempat.

Kegiatan pengecekan harga sembako yang dilakukan Babinsa Koramil 20/Pante Bidari ini diharapkan dapat membantu menciptakan kondisi ekonomi yang stabil, mencegah spekulasi harga, serta memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Pante Bidari.

Komentar