Babinsa dan Penyuluh Bersinergi Dampingi Petani: Hasil Panen Capai 300 Kg per Rantai

Aceh Timur – Di bawah terik matahari pagi yang menyinari hamparan sawah Desa Seneubok Teungoh, Kecamatan Peudawa, tampak sosok berseragam hijau berjalan menyusuri pematang sawah. Dialah Koptu Fadli Hanggara, Babinsa dari Koramil 16/Peudawa, Kodim 0104/Aceh Timur. Bukan untuk patroli atau kegiatan militer lainnya, kali ini ia hadir sebagai pendamping dan sahabat bagi para petani.Rabu(13/08/2025).

Pada hari itu, Koptu Fadli mendampingi seorang mitra tani dalam kegiatan panen padi bersama petugas penyuluh pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Peudawa. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar simbol, melainkan bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah.

Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah pengambilan sampel hasil panen padi. Hasilnya cukup menggembirakan — dari satu rantai (400 meter persegi) lahan sawah, petani mampu menghasilkan sekitar 300 kilogram gabah. Angka ini menjadi sinyal positif bagi para petani bahwa upaya dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang layak.

“Pendampingan ini bagian dari tugas kewilayahan kami, agar para petani merasa didukung, baik dari segi teknis maupun moril,” ujar Koptu Fadli sambil membantu petani memindahkan karung berisi gabah.

Langkah Babinsa dalam mendekatkan diri kepada masyarakat petani ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang terus digencarkan oleh TNI AD, khususnya melalui komando kewilayahan.

Melalui kolaborasi yang erat antara Babinsa, petugas penyuluh, dan petani, diharapkan hasil pertanian di Peudawa dan sekitarnya dapat terus meningkat. Lebih dari sekadar panen, kehadiran aparat seperti Koptu Fadli menjadi penguat semangat di tengah masyarakat tani yang menjadi tulang punggung bangsa.

Komentar