Aceh Timur, 7 Agustus 2025 – Matahari pagi belum terlalu tinggi ketika Koptu Novianto, Babinsa Koramil 11/Birem Bayeun Kodim 0104/Aceh Timur, sudah bersiap dengan rompi dan alat semprot di tangan. Bersama para petani di Desa Paya Bili Sa, Kecamatan Birem Bayeun, ia melangkah ke petak-petak sawah yang mulai diserang hama.
Pagi itu, tepat pukul 07.00 WIB, Koptu Novianto melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dengan fokus pada penyemprotan hama tanaman padi, sebagai bagian dari upaya mencegah gagal panen dan mendukung ketahanan pangan lokal.
“Pendampingan ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai Babinsa. Kami tidak hanya hadir saat panen, tapi juga saat petani menghadapi tantangan seperti serangan hama,” ujar Koptu Novianto di sela kegiatan.
Hama wereng dan ulat grayak diketahui mulai menyerang beberapa lahan petani di wilayah tersebut. Jika tidak ditangani dengan cepat, serangan ini bisa berdampak signifikan terhadap hasil panen. Dengan berbekal alat semprot dan cairan pestisida ramah lingkungan, Koptu Novianto bersama petani melakukan penyemprotan secara menyeluruh dan sistematis.
Salah satu petani, Pak Hamdan, mengaku senang dan termotivasi dengan kehadiran Babinsa di sawah mereka.
“Pak Novianto bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga memberi kami semangat. Kami merasa didampingi, tidak sendiri,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi sosial antara Babinsa dan masyarakat, di mana mereka dapat saling bertukar informasi, keluhan, maupun saran seputar pertanian dan kondisi desa. Keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan seperti ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk tetap semangat mengelola sawah mereka meski di tengah tantangan.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur melalui Danramil 11/Brb menyampaikan apresiasi atas kinerja Babinsa yang terjun langsung membantu petani. “Ini bentuk nyata bahwa TNI hadir tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan pendampingan dari aparat kewilayahan, diharapkan sektor pertanian di Desa Paya Bili Sa terus berkembang, menghasilkan panen melimpah dan menjadikan desa tersebut sebagai salah satu lumbung pangan di Aceh Timur.
Komentar