Babinsa Koramil 20/Pantee Bidari Motivasi Warga Olah Lahan Tidur Demi Ketahanan Pangan

Aceh Timur, 7 Agustus 2025 – Pagi masih basah oleh embun ketika Serma Abdul Hakim, Babinsa Koramil 20/Pantee Bidari Kodim 0104/Aceh Timur, menyapa warga Desa Seuneubok Tuha dengan senyum hangat dan semangat yang membara. Di tangannya, bukan senjata, melainkan cangkul dan harapan. Hari itu, ia tak hanya hadir sebagai aparat kewilayahan, tapi juga sebagai sahabat tani yang mengajak masyarakat menghidupkan kembali tanah-tanah yang lama terabaikan.

“Lahan ini diam, tapi tidak mati. Tinggal kita yang menentukan, mau kita diamkan terus atau kita bangkitkan jadi sumber rezeki,” ucap Serma Abdul Hakim kepada warga yang berkumpul di lahan kosong di pinggir desa.

Dengan pendekatan persuasif dan teladan langsung di lapangan, Serma Abdul Hakim mengajak warga agar tidak membiarkan lahan tidur tetap terbengkalai. Menurutnya, potensi pertanian di Desa Seuneubok Tuha sangat besar, hanya saja belum dioptimalkan sepenuhnya.

“Banyak lahan di desa ini yang bisa kita tanami jagung, cabai, atau sayur-sayuran. Kalau dikelola dengan semangat gotong royong, insya Allah hasilnya bisa bantu ekonomi keluarga,” tambahnya.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Beberapa petani yang sebelumnya ragu-ragu mulai ikut turun tangan membersihkan semak, menggemburkan tanah, dan berdiskusi ringan soal jenis tanaman yang cocok untuk musim tanam kali ini.

“Pak Babinsa ini luar biasa. Tidak hanya mengajak, tapi langsung turun tangan. Kami jadi semangat,” ujar Pak M. Yusuf, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD, khususnya Babinsa, dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat pedesaan. Dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif, diharapkan perekonomian warga desa semakin mandiri dan berkelanjutan.

Langkah kecil di Seuneubok Tuha ini menjadi gambaran nyata bahwa keberadaan Babinsa bukan hanya soal keamanan, tetapi juga penggerak perubahan dan pembangunan. Dengan sinergi dan semangat kebersamaan, tanah yang dulu diam kini mulai berbicara: lewat tunas-tunas hijau yang tumbuh dari kerja keras dan harapan.

Komentar