Aceh Timur – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Koramil 16/Peudawa, Kodim 0104/Aceh Timur, Serda Nurdin, kembali menunjukkan komitmen teritorialnya dengan terjun langsung ke lapangan. Kali ini, ia bersinergi dengan unsur Dinas Pertanian untuk memaksimalkan proses pemanenan padi di Desa Seneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu (6/8/2025).
Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern berupa combine harvester, proses panen berjalan lebih cepat, efisien, dan minim kehilangan hasil. Serda Nurdin bersama Bapak Abdullah AR (Mantri Tani) dan Bapak Dahlan (Tim Penyuluh Pertanian) turut mendampingi langsung para petani di lapangan.
“Kami hadir di tengah-tengah petani sebagai bentuk dukungan nyata TNI AD terhadap program ketahanan pangan nasional. Bersama dinas pertanian, kami memastikan proses panen berjalan lancar dan hasilnya optimal,” ujar Serda Nurdin.
Sementara itu, Bapak Abdullah AR, selaku Mantri Tani Kecamatan Peudawa, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor antara TNI, penyuluh, dan petani sangat penting untuk menjawab tantangan pertanian modern.
“Sinergi ini sangat membantu percepatan proses dari tanam hingga panen. Ini adalah wujud nyata kerja sama yang saling menguatkan demi pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bapak Dahlan, perwakilan dari Tim Penyuluh Pertanian, juga mengapresiasi penggunaan alat modern seperti combine harvester yang secara signifikan menghemat waktu dan tenaga petani.
“Teknologi sangat membantu petani, namun dukungan moril dan pendampingan dari Babinsa juga memberi rasa aman dan semangat baru bagi para petani,” ungkapnya.
Kegiatan panen ini menjadi bukti kuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan petani dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan di wilayah Aceh Timur. Tak hanya menyoroti kemajuan alat pertanian, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Komentar