Langsa, Senin (2/6/2025) – Nuansa patriotisme dan nasionalisme terasa begitu kental di berbagai sekolah menengah atas dan sederajat di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur pagi ini. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, para Danramil, Batuud, dan Babinsa dari jajaran Kodim 0104/Aceh Timur hadir secara langsung sebagai Inspektur Upacara di sejumlah sekolah, membawakan semangat dan makna luhur Pancasila kepada para pelajar.
Kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Di bawah langit biru dan kibaran Merah Putih yang tegak berkibar, para prajurit TNI AD tampil dengan penuh wibawa, berdiri di hadapan para siswa dan guru tidak hanya sebagai pemimpin upacara, tetapi juga sebagai figur teladan, penyampai nilai, dan penjaga warisan ideologi bangsa.
Dengan langkah tegap, suara lantang, serta sorot mata penuh semangat, para Danramil, Batuud, dan Babinsa memberikan amanat yang menggugah kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI, merawat persatuan dalam kebhinekaan, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam setiap langkah mereka.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran prajurit TNI sebagai Inspektur Upacara di sekolah-sekolah merupakan bagian dari perintah komando atas yang bertujuan memperkuat sinergi antara TNI dengan dunia pendidikan serta memperdalam pemahaman ideologi bangsa di kalangan generasi muda.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar agenda rutin, melainkan refleksi nilai-nilai dasar yang menyatukan kita sebagai bangsa. Ketika para prajurit hadir di sekolah-sekolah dan berdiri sebagai Inspektur Upacara, itu adalah bentuk nyata dari pembelajaran karakter dan wawasan kebangsaan yang langsung dirasakan oleh para siswa,” ujar Dandim.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi rekrutmen TNI yang disampaikan secara langsung oleh para Danramil, Batuud dan Babinsa kepada para siswa-siswi. Dalam sesi ini, para siswa diberikan pemahaman tentang tahapan dan persyaratan masuk TNI, termasuk penguatan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi dalam kehidupan militer seperti loyalitas, kedisiplinan, tanggung jawab, semangat juang, serta kecintaan yang mendalam terhadap tanah air.
Menurut Letkol Inf Novi Widyanto, sosialisasi ini menjadi media efektif untuk memperkenalkan profesi TNI kepada pelajar, membangun motivasi dan orientasi positif terhadap dunia militer, serta menumbuhkan semangat bela negara sejak dini.
“Kami ingin menunjukkan kepada para pelajar bahwa menjadi prajurit TNI bukan semata soal kekuatan fisik. Ini adalah jalan pengabdian yang mulia. Diperlukan integritas, ketangguhan mental, dan kecintaan yang tulus kepada bangsa dan negara. Anak-anak di Aceh Timur dan Kota Langsa memiliki peluang yang sama untuk berkontribusi bagi NKRI melalui TNI,” tambahnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya mengenai proses seleksi dan kehidupan seorang prajurit. Hal ini menunjukkan bahwa semangat cinta tanah air masih tumbuh subur dalam jiwa generasi muda, dan kehadiran TNI menjadi penyulut bara semangat tersebut.
Sementara itu, para kepala sekolah dan tenaga pendidik mengapresiasi penuh inisiatif Kodim 0104/Aceh Timur dalam menghadirkan kegiatan bermakna ini ke lingkungan pendidikan. Mereka menilai kehadiran prajurit TNI secara langsung dapat menjadi pembinaan karakter yang kuat dan membentuk mental nasionalisme yang kokoh dalam diri siswa.
“Kegiatan ini sangat inspiratif. Anak-anak jadi lebih memahami arti penting Pancasila, bukan hanya sebagai hafalan lima sila, tapi sebagai nilai kehidupan yang harus diamalkan,” ujar salah satu kepala sekolah di Langsa.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0104/Aceh Timur menunjukkan bahwa memperingati Hari Lahir Pancasila bukan hanya melalui simbol dan upacara, melainkan dengan menanamkan nilai-nilai luhur secara langsung, menyapa generasi muda, dan membumikan Pancasila dalam tindakan nyata.
Dengan semangat “TNI Bersama Rakyat”, Kodim 0104/Aceh Timur menegaskan peran aktifnya dalam menjaga semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman. Karena di tangan generasi muda lah masa depan bangsa ditentukan, dan melalui karakter kuat serta kecintaan pada tanah air, Indonesia akan terus berdiri tegak di bawah panji Pancasila.
Komentar