Debat Pilkada Langsa: Maimul-Nurzahri Siap Maksimalkan Pelaksanaan Syariat Islam
Langsa, Lintaskini.id | Debat publik yang digelar oleh KIP Kota Langsa pada Senin (18/11/2024) di Tirta Convention, Jl. TM Bahrum, berlangsung semakin panas ketika tema pelaksanaan syariat Islam secara kaffah diangkat.
Pasangan calon nomor urut 03, Maimul Mahdi, S.Sos, M.AP dan Nurzahri, ST (MANDIRI), tampil percaya diri memaparkan strategi untuk menegakkan hukum jinayah dan memperkuat nilai-nilai syariat Islam di Kota Langsa.
Pasangan yang diusung oleh Partai Aceh ini menegaskan komitmennya untuk meneruskan dan memperkuat warisan program religius yang sudah dirintis oleh Wali Kota sebelumnya, Tgk Usman Abdullah dan Wakilnya H. Marzuki Hamid (UMARA) pada periode 2012-2022.
Maimul Mahdi menyatakan bahwa program pembangunan dayah di setiap gampong adalah fondasi penting yang harus terus diperkuat, sembari berjanji akan menuntaskan pembangunan dayah di 6 gampong yang tersisa dari total 66 gampong yang ada di Langsa.
“Kita tidak hanya melanjutkan, tapi juga meningkatkan program-program yang sudah berjalan. Syariat Islam harus kita kawal hingga ke level gampong. Kami berkomitmen melaksanakan hukum jinayah secara maksimal melalui pendekatan yang lebih sistematis dan terstruktur,” ujar Maimul Mahdi disambut riuh tepuk tangan audiens.
Pageu Gampong Jadi Kunci Penguatan Syariat Islam
Saat ditanya mengenai langkah strategis dalam pelaksanaan hukum jinayah, Nurzahri membeberkan konsep Pageu Gampong sebagai salah satu upaya untuk memperkuat penerapan syariat Islam.
Pageu Gampong adalah model pertahanan sosial berbasis masyarakat yang akan menjadi ujung tombak dalam menegakkan syariat di tingkat akar rumput.
“Kami akan mengoptimalkan peran tokoh masyarakat, pemuda, dan ulama dalam setiap gampong untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan syariat Islam. Pendekatan ini tidak hanya sekadar represif, tapi juga edukatif, di mana kita akan meningkatkan sosialisasi hukum jinayah,” jelas Nurzahri.
Pasangan MANDIRI juga berencana untuk melakukan sosialisasi syariat Islam secara masif dan terarah.
Safari Subuh yang sudah menjadi tradisi selama kepemimpinan UMARA akan terus dilanjutkan, namun kali ini dengan pendekatan yang lebih intensif, yaitu menyasar gampong-gampong yang selama ini kurang terjangkau.
Komitmen Pelaksanaan Syariat Islam yang Berkelanjutan
Lebih lanjut, Maimul Mahdi menyampaikan bahwa penegakan hukum jinayah di Kota Langsa akan dipadukan dengan program-program pemberdayaan ekonomi berbasis syariat.
“Kita tidak hanya ingin masyarakat patuh terhadap hukum Islam, tetapi juga sejahtera dalam menjalankan syariatnya. Karena itu, program ekonomi berbasis syariah akan menjadi prioritas kami,” ungkap Maimul.
Pasangan MANDIRI juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan ulama.
Mereka berjanji akan memperkuat forum-forum diskusi dengan para ulama untuk memastikan kebijakan yang diambil sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan.
“Kami memahami, pelaksanaan syariat Islam tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pembinaan dan pendidikan. Langsa harus menjadi kota yang Islami, tidak hanya dalam penampilan tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan warganya,” tutup Nurzahri.
Langsa Menuju Era Baru Penegakan Syariat
Pasangan MANDIRI berhasil mencuri perhatian publik dengan visi mereka yang dinilai realistis namun tetap ambisius.
Dengan membawa semangat Pageu Gampong dan keberlanjutan program-program UMARA, Maimul dan Nurzahri optimis bisa mewujudkan Langsa sebagai kota yang kaffah dalam menjalankan syariat Islam.
Para ulama yang hadir pun tampak memberikan dukungan penuh, menilai bahwa pasangan ini memiliki kemampuan untuk meneruskan dan memperkuat program-program religius yang sudah dirintis sebelumnya.
“Kita butuh pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga mampu bertindak sesuai syariat. Saya yakin, pasangan Maimul-Nurzahri bisa membawa Langsa ke arah yang lebih baik,” ujar salah satu ulama senior yang hadir dalam debat.
Dengan pemaparan yang terstruktur dan komitmen yang jelas, pasangan MANDIRI terlihat semakin kuat sebagai pesaing utama dalam Pilkada Langsa 2024.
Kini, semua mata tertuju pada langkah konkret yang akan mereka lakukan jika terpilih. Apakah Langsa akan menyongsong era baru yang lebih religius dan makmur? Waktu yang akan menjawab. (Roy)