Disaksikan Ribuan Santri dan Alumni, Abu Paya Pasi Instruksikan Kerja Keras Menangkan Paslon MANDIRI
Langsa, Lintaskini.id | Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang penuh khidmat di Dayah Bustanul Huda Islamic Centre, Paya Bujok Beuramoe, Langsa Baro, Kota Langsa, Senin (11/11/2024).
Teungku Muhammad Ali atau yang lebih dikenal sebagai Abu Paya Pasi, Pimpinan Dayah Bustanul Huda Paya Pasi, memberikan seruan politik yang menggema.
Beliau dengan tegas menginstruksikan seluruh alumni dan santri Dayah Bustanul Huda Paya Pasi, serta para pimpinan dayah se-Kota Langsa untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa nomor urut 03, Maimul Mahdi-Nurzahri (MANDIRI), yang diusung oleh Partai Aceh.
Instruksi tersebut disampaikan Abu Paya Pasi di hadapan ribuan masyarakat yang memadati acara, lengkap dengan kehadiran para tokoh ulama dan pimpinan dayah.
Seruan ini seolah menjadi angin segar bagi tim pemenangan MANDIRI 03 yang tengah gencar bergerak di lapangan.
Ini Bukan Sekadar Dukungan, Tapi Kewajiban Moral
Dalam pidatonya yang menggugah hati, Abu Paya Pasi menyampaikan bahwa dukungan terhadap pasangan Maimul Mahdi dan Nurzahri bukan sekadar preferensi politik, tetapi merupakan “kewajiban moral” untuk membawa perubahan positif bagi Kota Langsa.
“Kita semua ingin Langsa yang lebih maju dan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman. Karena itu, saya menginstruksikan kepada seluruh alumni, santri, serta warga Kota Langsa yang hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri,” tegas Abu Paya Pasi di tengah sorakan takbir yang bergema di aula dayah.
Acara yang dihadiri oleh ribuan masyarakat ini juga menjadi panggung bagi pasangan Maimul Mahdi dan Nurzahri untuk menyampaikan visi dan misinya dalam membangun Kota Langsa.
Dengan kehadiran langsung kedua calon pemimpin tersebut, dukungan yang diberikan oleh Abu Paya Pasi seakan memperkuat soliditas basis massa Partai Aceh di wilayah ini.
Soliditas KPA dan Partai Aceh Menguat
Tidak hanya itu, acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Langsa, termasuk Ketua Pemenangan MANDIRI 03 Tgk Usman Abdullah alias Toke Seu’um, dan Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa, Irfansyah beserta seluruh pengurusnya.
Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin mempertegas dukungan politik yang solid untuk pasangan MANDIRI 03.
Toke Seu’um dalam sambutannya menyatakan apresiasi tinggi atas dukungan dari Abu Paya Pasi.
“Dukungan ini adalah berkah besar bagi perjuangan kami. Kami yakin dengan kebersamaan ini, kemenangan akan menjadi milik kita,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Peta Politik Berubah, MANDIRI 03 Diunggulkan
Dengan dukungan penuh dari Abu Paya Pasi dan jaringan alumni serta simpatisan dayah yang tersebar luas, peta politik Pilkada Langsa tampak kian dinamis.
Banyak pengamat memprediksi bahwa dukungan dari tokoh kharismatik seperti Abu Paya Pasi bisa menjadi game changer dalam pertarungan menuju kursi Wali Kota Langsa.
Pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri kini mendapatkan angin segar dengan dukungan moral dan spiritual dari tokoh-tokoh penting dayah.
Langkah ini diyakini dapat meningkatkan elektabilitas pasangan MANDIRI 03, terutama di kalangan pemilih santri dan komunitas dayah yang selama ini menjadi basis suara signifikan di Kota Langsa.
Pilkada Langsa 2024 tampaknya akan menjadi ajang pertarungan sengit dengan berbagai dinamika yang terus berkembang.
Namun, dengan dukungan solid dari komunitas dayah dan alumni Dayah Bustanul Huda, pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri kini berada di posisi yang lebih strategis untuk merebut hati masyarakat Langsa.
Kita Semua MANDIRI
Sebagai penutup, Abu Paya Pasi kembali menyerukan persatuan dan tekad kuat untuk memenangkan pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri.
“Kita semua MANDIRI! Mari bersatu padu, memenangkan perubahan untuk Langsa yang lebih baik,” tutupnya di tengah riuhnya takbir dan yel-yel dukungan dari para hadirin.
Dengan langkah ini, apakah pasangan MANDIRI 03 mampu meraih kemenangan gemilang di Pilkada Langsa?
Hanya waktu yang akan menjawab, namun dukungan dari Abu Paya Pasi menjadi salah satu momentum krusial dalam pertempuran politik ini. (Roy)