Pj Bupati Pidie Samsul Azhar Saweu Gampong Kelahirannya dan Resmikan Tempat Ibadah

Sigli, Lintaskini.id | Pj. Bupati Pidie Drs Samsul Azhar melakukan Saweu Gampong Pante Teungoh Sigli, sekaligus meresmikan meunasah didampingi Keuchik Gampong, Imam Meunasah dan Tokoh Pemuda, Selasa (29/11/2024).

Hadir dalam peresmian meunasah tersebut, Kadis Dinas Syariat Islam, Drh Fazli, MM, Kadis Perkim, Thantawi, ST, MT, Kadis Badan Dayah, Direktur RSU TCD diwakili Kabid Pelayanan, Khairina, S.ST, MKM, unsur Muspika Kota Sigli, Para Keuchik, Tokoh Ulama, Tim Penggerak PKK Gampong, tim Puskesmas, undangan dan Masyarakat.

Salah seorang tokoh Gampong Pante Teungoh Asnawi Ali menyebut, cikal bakal pembangunan meunasah ini sejak pak Samsul Azhar (Pj. Bupati Pidie) menjabat sebagai Lurah sekitar tahun 1994 silam, katanya.

“Seiring berjalannya waktu, pembangunan Meunasah sebagai sentral ibadah terus dipoles, hingga kini melahirkan sebuah Meunasah yang indah dan sejuk di gampong ini,” imbuhnya.

Pj. Bupati Pidie dalam sambutan tanpa teks mengatakan, saya hadir disini dalam kapasitas selaku penjabat Bupati Pidie, disisi lain menasah ini, merupakan bagian dari ide-ide kita semasa saya menjabat Lurah tiga puluh tahun silam, ungkapnya.

Persoalannya pada masa itu, lanjutnya sangat dilematis, karena disatu sisi kita mendapat kewajiban beban tugas sekembali dari Kodam Diponegoro 1994, dan wajib menjadi Lurah.

Disudut lain, kampung ini, tempat kelahiran saya, selaku putra asli gampong Pante Teungoh, sudah tentu dalam melaksanakan tugas berhadapan dengan keluarga dan saudara-saudara, kisahnya.

Pun demikian tugas ini tetap wajib saya jalani, karena ini tugas negara yang di emban, mau tidak mau harus menjalankan roda pemerintahan, tegasnya.

Dalam memimpin warga tambahnya kita harus rasional dan bijak termasuk mengayom masyarakat untuk partisipatif dalam pembangunan gampong.

Salah satunya adalah, untuk pertama kali saat itu memprogramkan pembangunan Meunasah sebagai tempat ibadat yang lebih bagus, luas dan tertata. Alhamdulillah kini sudah terwujud.

Saat itu, tambahnya dalam rapat gampong terdapat kendala-kendala, dan itu wajar, sebab selaku pemimpin, kita harus lebih banyak mendengar saran dan masukan warga, meski akhirnya ide yang saya tawarkan dan program membangun Meunasah terlaksana dengan sempurna.

Kini, saya sudah bertugas di sejumlah jabatan, hingga jadi Pj. Bupati Pidie dan tetap seperti dulu, artinya mari kita komit dalam membangun dan melanjutkan program- program yang lainnya dengan tetap mengandalkan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan, tandasnya.

“Saya ingin, semua perangkat gampong bersatu dan konsisten dalam merencanakan untuk sebuah kemajuan,” harap Samsul Azhar.

Sebelumnya Keuchik Gampong Pante Teungoh Sigli, Ridwan Yacob, sampaikan sambutan terkait dengan, program saweu gampong dan peresmian meunasah.

Di kesempatan emas itu, Drs Samsul Azhar membubuhkan tanda tangan di batu prasasti sebagai bukti, diresmikannya Meunasah Pante Teungoh Kec. Kota Sigli, Kabupaten Pidie. (Hasballah.B)