24 November 2024

Majelis Tuha Peut KPA/PA Abdya Minta DPP PA Copot Abdurrahman Dari Jabatan

0

Abdya, Lintaskini.id | Majelis Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah 013 Blangpidie bersama Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Barat Daya meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PA untuk mencopot H Abdurrahman Ubit dari jabatan Ketua DPW PA Abdya dan Ketua KPA Wilayah 013 Blangpidie.

Pernyataan sikap itu disampaikan dalam konferensi Pers yang berlangsung di Rumah Ketua Majelis Tuha Peut DPW PA Abdya, Tgk M Nasir Alue, di Desa Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Sabtu (31/08/2024) yang dihadiri Ketua Majelis Tuha Peut DPW PA Abdya, Tgk M Nasir Alue, Ketua Dewan Penasehat DPW PA Abdya, Mustafa Naloh,jubir KPA Wil 013 Blangpidie Zainal Cot.

Selain itu juga hadir, Panglima Daerah 01 Wilayah 013 Blangpidie, Muharyadi M Jamil, Panglima Daerah 03 Wilayah 013 Blangpidie, M Rafi, delapan Panglima Sagoe KPA, Dewan Pimpinan Sagoe PA, DPW Muda Seudang Abdya, DPW Putroe Aceh Abdya, DPW Askarimah Abdya, Pengurus Jasa Abdya, simpatisan dan kader PA.

Dalam pernyataan sikap tersebut, mereka mengecam pernyataan H Abdurrahman Ubit yang disampaikan dalam orasi politik deklarasi pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Dr Safaruddin M.SP dan Zaman Akli S.Sos.

Dimana saat deklarasi tersebut ia hadir mengatasnamakan diri sebagai Ketua DPW PA Abdya dan Ketua KPA 013 Blangpidie.

“Pernyataan tersebut sangat tidak pantas karena tidak pernah dibawa dan diputuskan dalam musyawarah partai. Itu adalah sikap pribadinya bukan dalam kapasitas yang bersangkutan sebagai Ketua DPW PA Abdya dan Ketua KPA Wilayah 013 Blangpidie,” kata Ketua Majelis Tuha Peut DPW PA Abdya, Tgk M Nasir Alue.

Sebab, lanjut Panglima Nasir (Sapaan akrab Tgk M Nasir Alue), setiap keputusan partai harus dilakukan melalui langkah – langkah pengambilan keputusan seperti pleno pengurus harian dan rapat pimpinan wilayah sebagai diamanatkan oleh AD ART Partai Aceh.

Sedangkan pernyataan Abdurrahman yang mengatasnamakan Ketua DPW PA Abdya tersebut tidak pernah dibawa pleno maupun rapat.

“Selain itu, beberapa pengurus PA yang ikut dalam deklarasi pasangan yang bukan diusung oleh PA tersebut juga telah mengangkangi dan melawan keputusan DPP PA Nomor : 029/KPTS-DPP/A/PA/VIII/2024 tentang persetujuan pasangan calon Bupati dan calon wakil bupati Abdya, It Jufri Hasanuddin MM dan Ir Fakhruddin Muhdi,” paparnya.

Disamping itu, lanjutnya, dalam orasinya di deklarasi pasangan yang bukan diusung oleh Partai Aceh tersebut, Ketua DPW PA Abdya, Abdurrahman Ubit juga telah melakukan provokasi dan menuduh proses seleksi calon kepala daerah yang dilakukan oleh DPW PA sarat dengan dugaan apraktik suap menyuap dalam menentukan pasangan calon Bupati dan calon wakil bupati Abdya.

“Demikian juga dengan saudara Zaman Akli yang merupakan kader Partai Aceh yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi Dr Safaruddin M.S.P juga telah melanggar etika, karena yang bersangkutan belum mengundurkan diri dari kepengurusan DPW PA Abdya sehingga menimbulkan kegaduhan di kalangan kader dan simpatisan PA,” sebutnya.

Menurutnya, tindakan dan sikap Ketua DPW PA Abdya, H Abdurrahman dan beberapa pengurus DPW PA tersebut telah menciptakan kegaduhan dan perpecahan dalam KPA Wilayah 013 Blangpidie dan PA Abdya dan juga menimbulkan fitnah di tengah – tengah masyarakat karena berlawanan dengan keputusan DPP PA.

Selain itu, lanjutnya, salah seorang anggota DPRK Abdya dari Partai Aceh yang juga Caleg terpilih pada Pilkada 2024, yaitu Sardiman sapaan tgk.panyang juga hadir dalam acara Deklarasi pasangan yang bukan diusung Partai Aceh dan mendukung pasangan tersebut.

“Oleh karena itu, kami Majelis Tuha Peut, Dewan Penasehat DPW PA Abdya dan KPA Wilayah 013 Blangpidie meminta kepada DPP PA untuk mengambil tindakan tegas terhadap H Abdurrahman Ubit, Sadirman (Caleg terpilih) dan beberapa pengurus lainnya sesuai ketentuan berlaku di Partai Aceh,” harapnya.

Sementara itu, Panglima Daerah 01 Wilayah 013 Blangpidie, Muharyadi M Jamil kepada wartawan menerangkan, konferensi pers tersebut tidak dilaksanakan di kantor DPW PA Abdya karena pada hari itu kondisi Ketua Majelis Tuha Peut DPW PA Abdya, Tgk M Nasir Alue dalam keadaan kurang sehat.

“Karena kondisi Panglima Nasir kurang sehat makanya konferensi Pers yang semestinya kami laksanakan di kantor DPW PA Abdya kami alihkan ke kediaman beliau,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ketua DPW Askarimah Abdya
dalam pernyataan sikap mengatakan, atas nama pasukan Askarimah atau Inong bale apa yang sudah dikatakan oleh panglima 013 Wil blangpidie Abdurrahman pada orasinya diatas panggung sangat mengecewakan para pasukan Inong balee dan sangat sepakat untuk di recal dari jabatan panglima KPA/PA .

“Kami ini adalah anggota Inong balee yang telah berjuang bersama pada masa gelap dulu dan tidak ingin dizhalimi lagi dalam hal apapun tentang perjuangan, jadi kami minta DPP PA di Provinsi Aceh harus benar benar serius untuk memberhentikan ketua KPA/PA yang telah beralih panggung ke kandikdat lain yg bukan kader Partai,”demikian pungkasnya. (Nazli)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *