7 November 2024

Diduga Tendang Petugas Pemadam, Pj Bupati Abdya Dilaporkan ke Polisi

0

Abdya, Lintaskini.id | Belum sampai satu bulan menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Barat Daya usai dilantik pada Minggu (11/8/2024) lalu, Ir Sunawardi M.Si sudah menampakan arogansinya dalam memimpin.

Buktinya, akibat arogansinya itu, Jumat (30/08/2024) ia dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Abdya dengan laporan polisi Nomor : LP-B/58/VIII/2024/SPKT/Polres Aceh Barat Daya /Polda Aceh,

karena kasus dugaan penganiayaan terhadap Yusri (58), salah seorang tenaga kontrak yang bertugas di bidang pemadaman kebakaran di BPBK Abdya.

Informasi yang diterima awak media, kasus dugaan penganiayaan terhadap Yusri warga Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie itu terjadi pada Kamis (29/08/2024) sekira pukul 08.30 WIB. Dimana saat itu, Sunawardi melakukan Inspeksi mendadak (sidak) di kantor BPBD setempat.

“Begitu masuk, tanpa basa basi Pak Pj langsung menanyakan absen, melihat absen belum terisi beliau langsung memukul meja dan menendang kaki Bang Yusri yang saat itu pakai sendal,” ungkap salah seorang personil BPBD yang saat kejadian berada di lokasi.

Setelah kejadian itu, korban mengalami rasa perih di bagian engkel (pergelangan kaki) sebelah dan sempat naik darah tinggi serta rasa trauma.

“Cara – cara seperti itu tidak pantas ditunjukan oleh seorang pemimpin, karena korban selain tenaga kontrak juga sudah berumur,” ungkapnya.

Rekan seprofesi korban itu juga menjelaskan bahwa terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut sudah dilakukan visum dan sudah dilaporkan ke SPKT Polres Abdya guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Kami berharap kasus ini benar – benar ditindak lanjuti supaya ke depan Pj Bupati ini tidak lagi bertindak semena – mena terhadap bawahannya,” timbal petugas pemadaman yang lain.

Usai melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut, Yusril kepada wartawan mengatakan langkah itu dilakukan agar ke depan Sunawardi selalu Pj Bupati Abdya tidak lagi bertindak arogan kepada bawahannya.

“Saya sudah berumur dan tidak pantas diperlakukan demikian,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Terkait dengan kasus dugaan penganiayaan tersebut, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kebakaran BPBK Abdya, Nanda Hikmah Fajri ST yang dikonfirmasi terpisah, Jumat (30/08/2024) membenarkan kejadian itu.

“Benar, kasus dugaan penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polres Abdya,” terangnya.

Menurut Nanda, kasus dugaan penganiayaan itu dilaporkan atas keinginan korban dan rekan seprofesinya, sehingga dirinya selalu pimpinan di bidang tersebut harus membantu mereka dalam melakukan langkah dan upaya hukum.

“Kasus ini kami laporkan sesuai dengan keinginan korban dan rekan – rekan di Bidang Pemadaman Kebakaran di BPBK Abdya. Mereka kecewa dengan sikap arogansi Pj Bupati ini karena korban sudah berumur dan masih berstatus tenaga kontrak,” kata Nanda Hikmah Fajri.

Menurutnya, tindakan itu tidak bisa ditolerir oleh petugas pemadam kebakaran karena tidak sepantasnya seorang pemimpin daerah bersikap arogan kepada bawahannya.

Sebab, semestinya jika bawahan salah ada cara – cara yang lebih beretika dan bermartabat dalam menyelesaikannya.

“Menurut keterangan kawan – kawan, emosi Pj itu naik karena absen belum diteken. Mereka terlambat meneken absen karena mereka mengecek kondisi mobil dan memanaskan mobil dulu. Kalau absen kan biasa belakangan,” terangnya.

Nanda mengaku, pasca kejadian itu para petugas pemadam kebakaran hendak melakukan mogok kerja dan ingin menyerahkan mobil pemadam kepada BPBK.

“Malahan mereka mau mogok kerja dan menyerahkan mobil ke kami. Kalau saya tidak merespon apa artinya saya jadi Kabid,” pungkasnya.

Terkait dengan kasus dugaan penganiyaan tersebut, Pj Bupati Aceh Barat Daya, Ir Sunawardi M.Si yang coba dikonfirmasi wartawan di Pendopo Bupati setempat terkesan tidak menggubris permintaan wartawan.

Malah melalui Ajudannya, ia mengarahkan wartawan untuk ke Kantor Bupati tanpa menentukan waktu yang jelas. Sebab hingga beberapa menit ditunggu, alasannya Pj Bupati juga masih makan.(Nazli)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *