Seminar Raya Berakhir, Pidie Berusia 513 Tahun

Sigli, Lintaskini.id | Entah dari mana muncul ide untuk menentukan hari jadi Kabupaten Pidie.

Namun ide brilian itu ditanggapi oleh Pj. Bupati Pidie Drs Samsul Azhar saat itu masih menjabat Sekda Pidie.

Seiring bergulir waktu, ide tersebut dituang dalam bentuk rapat rapat yang membahas berbagai unsur dan bukti bukti otentik harus diperoleh sebagai langkah menentukan dan menetapkan Hari Jadi Pidie.

Pada Senin, (10/7/2024) digelar Forum Group Discussion (FGD) I melibatkan seluruh unsur seperti, pemerintahanv (Drs. Samsul Azhar), Dr. H. Husaini, MA (arkeolog sejarawan aceh/ Dosen USK), Drs. Nab Nabany As (Budayawan Aceh), Ir. Tarmizi A. Hamid SE, B.Sc (kolektor manuskrip/benda sejarah Aceh), Umar Mahdi, SH, MH(Pakar Hukum), Junaidi S.Ag, MH (Pakar peminat budaya), Dr. H. Nadhar Putra, M.Si (Pakar metode riset) dan dilengkapi tim perumus dari unsur sejarawan dan budayawan kabupaten Pidie.

Pembahasan saat itu terus berlajut dengan turun langsung kelokasi lokasi yang memiliki situs dan budaya serta benda sejarah ratusan tahun silam dalam wilayah Pidie.

Hasil temuan itu diadopsi dalam seminar dan dibahas dalam FGD II, Selasa (2/7/2024).

Pj. Bupati Pidie Drs.Samsul Azhar bersama Forkopimda, Rabu (31/7/2024), dalam Seminar Raya bertajuk “Kedaulatan Pedir Masa Lalu Sebagai Awal Pembangunan Pidie Berkelanjutan, Sekarang dan Masa Mendatang” memberikan apresiasi kepada tim perumus Hari Jadi Pidie, melalui testimoni yang inti mendukung sepenuhnya atas lahirnya Hari Jadi Pidie.

Di akhir Seminar Tim Perumus, Junaidi, S.Ag, MH menyerahkan Rekomendasi Hari Jadi Pidie kepada Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar.

Kini Pidie, berdasarkan hitungan disimpulkan jatuh pada 22 Jumadil Akhir 917 Hijriah, bertepatan 18 September 1511 Masehi. Pidie berusia 529 Tahun Hijriah atau 513 Tahun Masehi.

“Syukur kita sudah menyelesaikan satu pekerjaan besar untuk Pidie Mulia,” kata Kadisdikbud Pidie, Yusmadi Kasem, S.Pd, M.Pd diakhir penutupan Seminar Raya. (Hasballah B)