Pemkab Pidie Gelar Rapat Focus Group Discusion
Sigli, Lintaskini.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar rapat membahas tindak lanjut rapat focus group discusion (FGD 1) digelar pada Senin (10/6/2024) dan FGD II, Selasa (2/7/2024) lalu.
Rapat hari ini membahas dan merangkum hasil – hasil atau input – input dari FGD I dan FGD II dikemas dalam tema “Pra Seminar Penetapan Hari Jadi Kabupaten Pidie” dihadiri Pj Bupati Pidie, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Yusmadi S.Pd M.Pd, Asisten II Ir. Tarmizi, Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPK, Sejarawan, para Camat, Kasi Kebudayaan dan Wartawan.
Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar dalam pembukaannya antara lain mengatakan, tujuan rapat ini dalam rangka mengumpulkan informasi dan bukti serta kajian dalam FGD I dan FGD II.
Dikatakan, kita tidak mendalami lebih jauh lahirnya Pidie dengan membahas Aceh, tetapi bukan berarti terpisah namun kita hanya menentukan hari jadi Pidie itu kapan, ungkap Samsul Azhar pada peserta rapat.
Disebutkan, asal usul Pidie perlu kita telusuri namun tidak perlu terlalu berbelit-belit, ambil saja data yang akurat apa tahun 1521, rincinya.
Dalam rapat tersebut, muncul informasi dari sejumlah camat, tentang situs budaya di Pidie sebagai dasar penetapan termasuk infut dari ustad Junaidi sejarawan Pidie.
Kadisdikbud Pidie, Yusmadi, S.Pd M.Pd melalui Kabid Budaya Mahdiana, S.Pd mengatakan, rencana FGD ini sudah lama dirancang sejak era Sarjani Abdullah namun saat Bupati Roni Ahmad persoalan ini, seperti tenggelam, terangnya.
Dalam tahun 2024 ini lanjutnya, baru kita lahirkan dan munculkan kembali, Pj Bupati Samsul Azhar, minta segera lahir penetapan hari jadi Pidie.
“Rencana kita nanti tanggal 31 Juli 2024, hari jadi kita tetapkan dalam seminar lengkap di Pidie,” pungkas Mahdiana. (Hasballah.B)