23 November 2024

Jelang Pilkada, 7 Partai Politik di Pidie Berkoalisi

0

Sigli, Lintaskini.id | Koalisi tujuh Partai Politik (parpol) di Pidie sepertinya akan memberi nuansa baru dalam kehidupan perpolitikan Pidie.

Gelar pertemuan bentukan koalisi tujuh parpol tersebut dalam menjajaki kesiapan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.

Kesepakatan ini, dilakukan di salah satu warung kopi (warkop) di Sigli, Kamis (27/6/2024).

Pimpinan tujuh partai politik (Parpol) di Pidie menggelar pertemuan membahas dinamika perpolitikan menjelang Pilkada 2024 di salah satu warung kopi, di bilangan jalan Prof Majid Ibrahim Sigli.

Mereka menjajaki kemungkinan membentuk koalisi besar dalam pesta demokrasi lima tahunan itu pada pemilihan bupati-wakil bupati, Kamis (27/6/2024).

Penjajakan koalisi tersebut dihadiri tujuh parpol, masing-masing ada ketua DPC Partai Demokrat Pidie Teuku Syahwal, Partai Golkar ada T Saifullah Ts, Nasdem ada Fadhlullah TM Daud, PAN ada Nasrul Syam.

Teuku Syahwal mengatakan, pertemuan itu merupakan bagian komunikasi partai politik yang memiliki kursi di DPRK Pidie hasil Pemilu lalu terkait Pilkada 2024.

Dia menyebut, pertemuan itu juga mengundang pimpinan PAS namun tidak hadir.

Menurutnya, partai-partai tersebut belum mendeklarasikan bakal calonnya yang akan diusung pada Pilkada mendatang.

Sementara dua partai lainnya yang tidak diundang adalah Partai Aceh dan Gerindra karena dua partai itu telah mendeklarasikan bakal calon.

“Rencananya koalisi ini diberi nama Koalisi Pidie Meusaneut,” ujar Teuku Syahwal.

Sementara Ketua Partai Nasdem Fadhlullah TM Daud mengatakan, rencana koalisi ini untuk mencari bakal calon pasangan Bupati dan wakil bupati untuk diusung bersama.

“Ini merupakan komunikasi intensif menuju koalisi,” katanya.

Ketua Golkar Pidie, T Saifullah mengatakan, pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati masih dua bulan lagi dan sangat memungkinkan untuk melahirkan koalisi, apalagi partai-partai yang bertemu hari tidak cukup kursi untuk bisa mencalonkan pasangan bupati.

“Untuk dapat mencalonkan pasangan bupati dibutuhkan enam kursi di DPRK Pidie,” ujarnya.

Untuk diketahui komposisi 40 kursi di DPRK Pidie saat ini terdiri dari Partai Demokrat empat kursi, Nasdem empat kursi, Golkar empat, PKB empat kursi, PAN tiga kursi, PKS satu kursi, PDA satu kursi, PAS tiga kursi, Gerindra lima kursi dan PA 11 kursi.” (HasballahB/Rls)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *