Gandeng BNNK, Kodim 0102/Pidie Gelar Sosialisasi P4GN
Sigli, Lintaskini.id | Kodim 0102/Pidie menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Ta. 2024 bagi seluruh personel dan PNS jajarannya. Acara ini berlangsung di Aula Salimuddin Makodim 0102/Pidie, Desa Lampeude Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie pada Rabu 12 Juni 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Pasi Inteldim 0102/Pidie, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., yang mewakili Dandim 0102/Pidie, dan dilanjutkan oleh pemateri dari BNNK Pidie, Efra Khalid Anas, S.Psi. Turut hadir dan mengikuti acara tersebut dinaratanya para Perwira Staf Kodim 0102/Pidie, personel Staf dan Unit Inteldim 0102/Pidie, Provost Kodim 0102/Pidie,personel dan PNS jajaran Kodim 0102/Pidie serta tim BNNK Pidie.
Dalam sambutannya, Pasi Inteldim 0102/Pisie Kapten Inf Yunus Emha S.Pd., S.H menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah tepat untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya.
“Kegiatan ini adalah salah satu cara yang tepat guna menjelaskan pemahaman bahaya narkoba dan cara mencegahnya agar kita tidak terjebak dan terjerumus di dalamnya, dengan mengetahui jenis obat dan tanaman yang tergolong narkotika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapten Yunus menyatakan bahwa kegiatan P4GN ini merupakan upaya Kodim 0102/Pidie untuk melindungi prajurit, PNS, dan keluarga mereka dari bahaya narkoba. Ini juga merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di lingkungan TNI.
“Bagi prajurit TNI AD, sudah jelas sanksi hukum jika terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba yaitu pemecatan. Jangan sekali-kali mencoba menggunakan narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Efra Khalid Anas S.Psi sebagai pemateri dan penyuluh dari BNNK Pidie dalam paparannya menjelaskan pentingnya memahami bahaya narkoba, yang dapat merusak moral diri, keluarga, kesatuan dan karier prajurit apalagi sampai berujung pada pemecatan.
“Narkoba salah satu faktor yang menghambat perkembangan negara, mulai dari berdampak kepada SDM,biaya rehabilitasi yang besar hingga lambatnya kemajuan ekonomi daerah yang tinggi penyalahgunaan narkoba,” jelas Efra.
Provinsi Aceh, lanjutnya, merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan narkoba yang tinggi. Namun, berkat sinergi BNN, Polri, dan TNI, grafik peredaran narkoba di Aceh mulai menurun.
Di akhir kegiatan, Staf Intel Kodim 0102/Pidie yang dipimpin oleh Kapten Inf Yunus Emha, bersama tim BNNK Pidie, melakukan inspeksi mendadak berupa tes urine kepada peserta sosialisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada personel yang mengonsumsi narkoba.
Penyuluhan dan sosialisasi P4GN ini bertujuan untuk mencegah dan melindungi prajurit serta PNS Kodim 0102/Pidie agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Diharapkan kegiatan ini dapat menekan angka pelanggaran berat terkait narkoba yang mungkin melibatkan personel dan keluarga mereka, demi kepentingan diri sendiri, keluarga, dan satuan Kodim 0102/Pidie. (Hasballah B)