Bireuen, Lintaskini.id – Personel Kodim 0111/Bireuen, Rabu (29/5/2024), menjalani pemeriksaan urine di Makodim Bireuen hasil kerja sama dengan BNNK Bireuen.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan penyuluhan kesehatan yang berlangsung di Tribun Makodim, Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Kab.Bireuen.
Tes urine terhadap personel yang ditunjuk secara acak oleh Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar dan perwira staf Kodim 0111/Bireuen.
Personel yang ditunjuk mengikuti arahan BNNK Bireuen untuk pemeriksaan urine satu per satu.
Hasilnya, pengecekan urine terhadap 30 orang secara acak yang dilakukan BNNK Bireuen dan hasilnya negatif semua.
Sebelum tes urine, dilakukan pertemuan dengan seluruh personel Kodim Bireuen, personel Subdenpom IM/1-1 Bireuen, dan mahasiswa Akademi Perawat Kesehatan Kodam Iskandar Muda atau Akper Kesdam IM.
Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar S.I.Pem dalam arahannya menegaskan, seluruh personel Kodim 0111/ Bireuen jangan ada yang mengonsumsi narkoba, apalagi mengedarkannya.
“Sudah banyak contohnya anggota dipecat gara-gara narkoba. Jangan sampai para anggota terlibat dengan barang haram tersebut, jaga nama baik satuan dan keluarga,” imbau Dandim.
Ia memaparkan, Kabupaten Bireuen menjadi salah satu zona merah masalah narkoba.
“Sebagai prajurit dan sebagai Babinsa harus bisa menjadi contoh dan mengajak warga masyarakat agar tidak terjerumus dengan masalah narkoba,” harapnya.
Dandim menekankan, pengaruh narkoba sangat membahayakan sekali bagi generasi penerus.
“Mari kita sama-sama saling bahu-membahu bersama dengan instansi terkait agar narkoba bisa hilang dari wilayah kita,” ajak Letkol Inf Ade Munandar.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bireuen, AKBP Trisna Sapari Yandi mengatakan, pihaknya mengajak dan mengimbau seluruh personel Kodim Bireuen tidak terlibat dengan narkoba, baik pengguna maupun pemakai. (Rolly)
Komentar