Pj Bupati Aceh Timur Buka Rapat Terpadu POPDA
Aceh Timur, Lintaskini.id – Penjabat Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si membuka secara resmi membuka rapat terpadu Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh ( POPDA) XVII.
Acara yang di ikuti oleh seluruh Ketua Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) se- Aceh ini berlangsung di aula Serbaguna, Pendopo Bupati Aceh Timur, Sabtu,20 April 2024. Rapat koordinasi ini mengusung tema, eksistensi olahraga pelajar Aceh menuju Popna 2025.
Dalam sambutannya Ir. Mahyuddin mengatakan Popda merupakan agenda multi event yang dihelat dua tahun sekali. Even Popda merupakan ajang program pembangunan manusia Indonesia yang dikemas dengan upaya pembibitan dan pembinaan melalui olahraga secara sistematis.
Mahyuddin mengatakan Aceh Timur merupakan kabupaten yang dipercaya menjadi tuan rumah dalam perhelatan popda XVII. Tentunya ia sangat berharap semua dapat bersinergi menyatukan visi untuk menyukseskan kegiatan tahunan itu.
Ia juga menambahkan bahwa kabupaten Aceh Timur sebelumnya juga pernah dipercayai menjadi tuan rumah even Pekan Olahraga Aceh ( PORA ) Tahun 2014. Berbekal pengalaman itu , Pemerintah Kabupaten Aceh Timur ingin kembali memberi yang terbaik dan sebisa mungkin menepis kekurangan- kekurangan pada POPDA mendatang.
“Namun kita punya sebuah semangat dengan kata kuncinya adalah fokus. Jika kita fokus apa yang kita targetkan pasti tercapai,” imbuh Mahyuddin.
Target Aceh Perbaiki Peringkat di 10 Besar POPNAS Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Muhammad Nasir Syamaun,S.Ip MPA menyebutkan POPDA merupakan salahsatu ajang kompetisi olahraga dalam mencari bibit atle prestasi di Aceh. Maka oleh Karena itu,popda adalah event sangat penting dalam melahirkan atlet prestasi yang bakal diterjunkan diberbagai kelas even olahraga.
“Kita menargetkan pada Tahun 2025 Aceh bisa menoreh prestasi dengan memperbaiki peringkat menjadi 10 besar pada ajang POPNAS. Ini adalah awal kesempatan kita mempersiapkan atlet Aceh kedepanya,” ujar sembari meminta Bapopsi Kabupaten Kota dapat memusatkan pelatihan atlet –atlet dengan maksimal.
Ia mengatakan rapat koordinasi Popda perlu dilaksanakan untuk menyatukan pandangan, dan sepahaman pendapat sehingga segala kendala sebelum even Popda berlangsung dapat tertangani.
“Silahkan bahas segala yang menjadi kebutuhan sehingga nantinya tidak menjadi perdebatan yang sifatnya menggangu proses pertandingan diberbagai cabor,” demikian tutup Nasir. (Roy)