7 November 2024

Jadi Irup HUT Ke -22 Abdya, PJ Bupati Darmansah: Terima Kasih Kepada Tokoh-Tokoh Pendiri

0

Abdya, Lintaskini.id – Dalam momentum hari ulang tahun ke -22 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang bertepatan pada 10 April 2002-10 April 2024, Pemerintah kabupaten ‘berjulukan Bumoe Brueh Sigupai’ menggelar upacara dihalaman Kantor Bupati Setempat, Selasa (16/4/2024).

Pada peringatan HUT ke -22 tersebut PJ Bupati Abdya H Darmansah S.Pd MM bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) dan Komandan Upacara, Ari yusmahendra

Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimkab, TNI, Polri, Wakil ketua DPRA,Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P.,
Wakil ketua DPRK, Sarifuddin, Sekda H Salman Alfarisi, Mantan PJ Bupati Drs. Tgk. H. T. Burhanuddin Sampe, M.Sc., M.M.,Ir. H. Mismaruddin Mahdi, Hermansyah SH H.Said Syamsul Bahri, H. Samsidik Ibrahim, Nasruddin, Drs Ramli Bahar, Fachry A. Rahim, SH, Syahrial, Asmara Hadi, H. Darmansyah, Elizar lizam, H. Zulimran, Zulkifli,
para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, para kepala OPD, camat, ASN dan unsur forkopimcam

Dalam amanatnya, Pj Bupati Darmansah mengatakan bahwa Kabupaten Aceh Barat Daya telah memasuki usia 22 tahun pada tanggal 10 April yang lalu. Usia ini menandai kedewasaan dalam mencapai berbagai target sebagai sebuah kabupaten.

Pemerintah Kabupaten dan pribadi mengucapkan “Selamat Hari Jadi yang Ke-22 Tahun Kabupaten Aceh Barat Daya”. Semoga dengan memasuki usia 22 tahun ini, Aceh Barat Daya semakin menuju kabupaten yang makmur dan sejahtera dalam setiap aspek kehidupan.

Perjuangan Aceh Barat Daya untuk menjadi sebuah kabupaten dimulai sejak gagasan pertama dilahirkan pada awal tahun 1960-an. Rentetan perjalanan panjang, romantika, dan dinamika sejarah mengiringi perjuangan ini. Empat generasi kepanitiaan bergantian selama lebih kurang 42 tahun berjuang tanpa pamrih. Akhirnya, hasil dari perjuangan panjang dan keinginan untuk mandiri terwujud melalui sepucuk surat dengan nomor 4 tahun 2002 tentang Undang-Undang Pemekaran Abdya.

Pada tanggal 10 April 2002, Aceh Barat Daya resmi menjadi sebuah kabupaten. Daerah yang dulunya merupakan “anak” dari Kabupaten Aceh Selatan kini memiliki berbagai potensi luar biasa. Meskipun perjalanan ini tidak singkat dan memakan banyak tenaga serta pikiran, tidak ada nilai dan penghargaan yang cukup pantas untuk diberikan pada tokoh-tokoh pendiri kabupaten ini. Terima kasih yang tak terhingga kepada para Sesepuh dan Tokoh-Tokoh Pendiri Abdya. Hanya Allah yang dapat membalas pengorbanan dan perjuangan ini.

Namun demikian, Pencapaian demi pencapaian signifikan telah menempatkan nama Aceh Barat Daya sejajar dengan kabupaten lain yang telah lebih dulu berdiri. Oleh karena itu, peringatan HUT ke-22 Aceh Barat Daya menjadi momentum penting untuk introspeksi dan perencanaan ke depan yang semakin baik.

Mari kita bersatu padu mengerahkan seluruh potensi sumber daya dalam menghadapi tantangan pembangunan Aceh Barat Daya ke depan. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan Aceh Barat Daya yang berdaya saing, demikian pungkasnya. (Nazli)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *