Pj Bupati Abdya Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Nama dan Jabatannya
Abdya, Lintaskini.id – Uji Kompetensi (Ukom) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) terhadap 12 pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon II) Setempat.
Pada pertengahan Desember 2023 lalu, hasilnya sebanyak lima pejabat digeser atau dirotasi ke jabatan lain masih dalam eselon yang sama, sementara tujuh pejabat lainnya tetap dipertahankan pada jabatan semula.
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan 12 pejabat JPT Pratama hasil dari Ukom yang dilaksanakan 9-10 Desember lalu itu, dilaksanakan Penjabat (Pj) Bupati Abdya, H Darmansah S.Pd MM di Lobi kantor Bupati Setempat, Kamis (21/3/2024) sore. Bertindak sebagai pengukuh sumpah dalam acara tersebut adalah M Yatim MA, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) pada Kankemenag Abdya.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan 12 pejabat dalam JPT Pratama dimaksud berdasarkan Keputusan Bupati Abdya, Nomor:148 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam JPT Pratama di lingkungan Pemkab Abdya.
Adapun dasar, Pj Bupati Abdya mengeluarkan keputusan mengeser lima pejabat dan mempertahankan tujuh pejabat eselon II tersebut setelah memperhatikan surat dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Nomor B -4830/JP 0001/12/2023, tanggal 23 Desember 2023 hal: Rekomendasi hasil Uji Kompetensi JPT Pratama dalam rangka Rotasi/Mutasi di lingkungan Pemkab setempat.
Kemudian, memperhatikan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Nomor: 1203/R-AK.02.02/SD/K/2024, tanggal 20 Februari 2024 hal: Pertimbangan teknis mutasi pejabat JPT Pratama di lingkungan Pemkab Abdya, serta memperhatikan surat persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Nomor: 100.2.2.6/SJ, tanggal 19 Maret 2024 hal: persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Abdya.
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan 12 pejabat JPT Pratama yang berlangsung bertepatan hari ke-10 Ramadhan 1445 Hijriah itu, dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) setempat, para Asisten, sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat serta sejumlah Kabag pada Sekdakab Abdya.
Adapun lima pejabat eselon II lingkup Pemkab Abdya yang digeser atau dirotasi masing-masing, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, drh Nasruddin, digeser menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial.
Kepala Dinas Sosial, Drs Yusan Sulaidi digeser menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Jabatan ini lowong setelah pejabat lama Drs Said Jailani memasuki purna tugas sejak Desember lalu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Firmansyah ST, digeser menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPMPTSP Nakertrans).
Sedangkan Kepala DPMPTSP Nakertrans, Rahmad Sumedi SE digeser untuk menempati jabatan baru sebagai Kepala Bappeda Abdya. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Amri AR ST, digeser menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik pada Sekretariat Daerah. Jabatan ini kosong setelah pejabat lama, Rajul Asmar SE memasuki usia pensiun sejak beberapa waktu lalu.
Sementara tujuh pejabat JPT Pratama yang tetap dipertahankan dalam jabatan semula setelah hasil Ukom, kemudian diambil sumpah dan dilantik kembali adalah Kepala Dinas Kesehatan, Safliati SST MKes, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Hamdi SSTP MSi, Kepala Dinas Pertanahan, Rizal SMn.
Selanjutnya, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Ubaidillah SAg, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Chalid Hardani SPi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ir Alfian Liswandar ST, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4), Nur Afni Muliana SPd.
Dalam acara tersebut, 12 pejabat yang diambil sumpah dan dilantik tampak dihadiri istri dan suami masing-masing.
Karena ada pejabat dalam JPT Pratama yang digeser berdampak terjadi kekosongan dua jabatan eselon II, yaitu jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, kemudian jabatan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan.
Namun dari informasi diperoleh Awak media bahwa Pj Bupati Abdya, H Darmansah, S.Pd MM telah menunjuk dua Pelaksana Tugas (Plt). Kabid Sarana dan Prasarana pada Dinas Pertanian dan Pangan, Hendri Yadi ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, dan Kabag Orpeg Zedi Saputra, ST., M.Si pada Sekdakab ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan.
Menurut keterangan diperoleh bahwa dua jabatan eselon II yang lowong tersebut akan diisi setelah Pemkab Abdya melaksanakan lelang jabatan JPT Pratama beberapa waktu mendatang, dan itupun dilakukan jika atau setelah mendapat pesetujuan dari KASN, BKN dan Mendagri.
Usai acara pengambilan sumpah dan pelantikan, Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd., MM dalam arahanya mengucapkan selamat kepada 12 pejabat dalam JPT Pratama tersebut. “Mudah-mudahan apa yang terjadi pada hari ini merupakan sebuah Rahmat yang harus kita syukuri, apalagi pelantikan hari ini istimewa karena kita laksanakan di bulan Ramadhan,” katanya.
Disebutkan bahwa pelantikan pejabat eselon II yang dilaksanakan itu telah melalui proses panjang sebagaimana peraturan untuk itu. Diawali dengan kegiatan Uji ompetensi yang kita laksanakan di bulan Desember 2023, persetujuan dari KASN. Juga mendapat persetujuan dari BKN dan yang terakhir mendapat persetujuan dari Mendagri.
“Alhamdulillah, semuanya sudah terpenuhi syarat-syarat tersebut sehingga pada hari ini kita melakukan pelantikan ini. Ada beberapa pejabat yang bergeser posisi ke tempat lain ada juga beberapa pejabat yang tetap pada tempatnya, tentu menjadi tanda tanya kenapa pada tempatnya harus dilantik lagi. Ini adalah amanat undang-undang juga apabila seseorang sudah menduduki jabatan 2 tahun itu wajib diuji kompetensi apalagi sudah 5 tahun 6 tahun masih pada tempat yang sama. Nah kalaupun ingin dipertahankan atau tidak dimutasi maka wajib harus dilantik ulang.” papar Pj Bupati Abdya, Darmansah.
Ditambahkan, bahwa pelantikan ini merupakan momen terbaru juga karena dilantik dan disumpah kembali tentunya kembali semangat baru untuk melaksanakan tugas tugas.
“Mudah-mudahan dengan semangat baru tentunya akan bekerja lebih baik,” katanya.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Pj Bupati Darmansah menekan dua hal. Pertama, responsif terhadap keluhan masyarakat yang harus segera ditindaklanjuti karena merupakan amanah. Kedua responsif terhadap regulasi dan undang-undang.
Dua hal tersebut dikatakan sangat penting untuk mendapat perhatian karena sangat sering terjadi ketika regulasi pertama belum selesai kita kerjakan, ternyata sudah ada regulasi baru yang akan muncul maka tidak ada waktu untuk kita berkeluh kesah tetapi kita respon terhadap regulasi terbaru yang harus segera kita lakukan.
Berikutnya, dipesankan kepada semua Pimpinan SKPK agar lebih peduli dan punya waktu untuk masyarakat. Hal ini, katanya sangat penting di tengah-tengah pengaruh globalisasi dan ketidakpastian ekonomi masyarakat tentunya rasa peduli dan empati itu harus diutamakan. Juga ditekankan agar pejabat setempat agar bekerja lebih efektif, jangan menunda-nunda pekerjaan. Kalau bisa dikerjakan hari ini kenapa harus ditunda esok hari berikutnya.
“Saya minta kepada bapak ibu semuanya lebih efisien dalam melaksanakan kegiatan. Hal ini penting yang sering kita lakukan adalah sering turun ke lapangan, jangan meraba-raba di atas meja saja,” ungkapnya.
Diminta untuk perkuatkan diri untuk bekerja sama sehingga angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Abdya terus menurun. Juga dipesankan agar tetap setia dan loyal pada pimpinan, terutama dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945.
Menyinggung tentang Pemilu 2024, Pj Bupati Abdya, Darmansah menjelaskan bahwa pesta demokrasi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia sudah selesai dan telah pula diumumkan siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden, dan siapa yang menjadi anggota DPRK, DPRA, DPR-RI dan DPD.
Untuk itu, diminta menerima dengan lapang dada. “Alhamdulillah, di Kabupaten Abdya tidak mengalami kendala apapun, berkat kerjasama dengan seluruh aparat, baik Kejaksaan, ulama, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat, saya angkat salut bahwa partisipasi pemilih di Abdya mencapai 88%,” demikian urai PJ Darmansah. (Nazli)