Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Bersama Dinas Kesehatan Boven Digoel Gelar Penyuluhan Cegah Penyakit Malaria
Boven Digoel – Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB yang bertugas diwilayah Kolakops Korem 174/Anim Ti Waninggap melaksanakan Program Kegiatan Teritorial ( Giatter ) dengan memberikan penyuluhan tentang cara mencegah dan mengurangi terjangkitnya penyakit malaria kepada masyarakat, Rabu (17/01/2024)
Kegiatan Teritorial ini Kolaborasi antara Satgas dengan Dinas Kesehatan Kab. Boven Digoel Papua Selatan dipimpin Letda Inf.Rohman Sarun selaku Danpos Arimob, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dari orang dewasa dan anak anak berlangsung dikantor balai desa Kampung Maju Distrik Arimob, Kab.Boven Digoel Papua Selatan,
Dansatgas Letnan Kolonel Inf. Agus Satrio Wibowo S.I.P, Mengatakan”, Ini merupakan Kegiatan Teritorial ( Giatter ) Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB yaitu Program Kampung Sehat dimana Satgas bekerjasama dengan Instansi Kesehatan pemerintah daerah setempat memberikan penyuluhan terkait bagaimana cara mencegah dan mengatasi terjangkitnya penyakit malaria diwilayah Pedalaman Perbatasan Papua Selatan karena mayoritas penduduk sering mengalami sakit malaria,”Ujar Dansatgas,
Sementara itu Dr. Andi Fandira ( Pihak Kesehatan )dalam kegiatan penyuluhan tersebut menjelaskan”, Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan penyemprotan lingkungan tempat tinggal dengan insektisida, memasang kelambu saat tidur, pemberian lotion anti nyamuk dan pengobatan secara medis dan terus menjaga kebersihan baik lingkungan dan pola makanan, jangan sampai ada sumbatan dan genangan air yang menampung benih nyamuk Malaria”,Ujarnya
Bapak Yustinus selalu sekretaris kampung mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat kususnya yang tinggal diwilayah terpencil dikelilingi hutan dan lembah, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara mencegah terjangkitnya Malaria, Ujarnya
Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengurangi angka penyebaran penyakit malaria di wilayah pedalaman Perbatasan Papua Selatan.(Ksd)