Pemko Langsa Kerjasama Perdagangan Komoditi Pertanian Dengan Pemkab Aceh Tengah
Langsa, Lintaskini.id – Pemerintah kota Langsa kembali melakukan Kerjasama Antar Daerah terkait perdagangan komoditi pangan dan komoditi pertanian dalam rangka menekan inflasi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kali ini, MoU dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang ditandai oleh penandatanganan Kerjasama antara kedua Kepala Daerah yaitu Pj. Walikota Langsa, Syaridin, S.Pd., M.Pd dan Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT di Pendopo Bupati Setempat, Jum’at, (12/01/23) malam.
Hadir dari unsur pemerintahan kota diantaranya Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa, Suriyatno AP., MSP, Kepala Disperindagkop Kota Langsa, Mahlil SH, Sekretaris DPRK Langsa, Gunawan Abdillah, S.STP., MSP, Inspektur Kota Langsa, Syahrial SE, Kepala BPKD Kota Langsa, Khairul Ikhsan S.STP, Kabag. Pemerintahan Setda Kota Langsa, Hendri Soenandar, S.STP, Kabag Prokopim Setdako Langsa Muzammil dan Kabag Umum Rizky Julianda.
Syaridin dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya MoU antara dua daerah ini merupakan tindaklanjut arahan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri.
“Bagi daerah yang tidak memiliki komoditas pangan maka untuk menahan angka inflasi wajib kerjasama dengan kabupaten lain yang memiliki komoditas pertanian dan pangan,” katanya.
Diakuinya, Kota Langsa bukanlah daerah yang menghasilkan komoditi pertanian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sehingga daerah tersebut harus di suplai oleh kabupaten lain.
“Apalagi saat menghadapi bulan suci Ramadhan segala kebutuhan pangan akan meningkat. Oleh sebab itu, melalui kerjasama ini kami berharap hasil pertanian di Kabupaten Aceh Tengah seperti cabai dapat di pasok ke Kota Langsa,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat (Pj). Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT juga mengharapkan adanya sinergitas antar kedua daerah dalam upaya menekan angka inflasi daerah.
“Mudah-mudahan melalui kerjasama ini kita dapat menahan harga barang kebutuhan pokok masyarakat agar tetap stabil tidak mengalami lonjakan,” kata Mirzuan. (Rolly)