Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Program Binter Kitorang Basudara Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif RK 111/KB Resmikan Rumah Baca
Boven Digoel~ Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB yang bertugas diwilayah Kolakops Korem 174/Anim Ti Waninggap melalui Program Binter Kitorang Basudara Resmikan Rumah Baca di Distrik Ninati Kab.Boven Digoel Perbatasan Papua Selatan, Selasa (28/11/2023)
Kampung Pancasila merupakan salah satu Program Binter Kitorang Basudara yang tergelar diseluruh Pos jajaran Satgas Pamtas statis RI-PNG Yonif 111/KB dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan untuk anak anak wilayah terpencil pedalaman Papua Selatan,
Dengan Program Kampung Pancasila Satgas Pamtas Statis RI- PNG berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kab. Boven Digoel terus berupaya untuk mencari solusi meningkatkan mutu pendidikan untuk anak anak Pedalaman Papua Selatan,
Pos Satgas Ninati yang dipimpin oleh Letda Inf. Reynaldi Herzegovinda Devar S.Tr. (Han),M.M meresmikan rumah baca diwilayah terpencil Distrik Ninati Kab.Boven Digoel Papua Selatan,
Dansatgas Letnan Kolonel Inf. Agus Satrio Wibowo S.I.P, Mengatakan” Ini Merupakan Salah satu Program Unggulan Kita selama bertugas diwilayah terpencil Perbatasan Papua Selatan dalam bentuk kepdulian terhadap generasi muda untuk meningkatkan mutu pendidikan mereka dan saya berharap dengan adanya rumah baca kedepan anak anak pedalaman mendapatkan tambahan Ilmu Pengetahuan dan minat baca yang lebih baik, “Ujar Dansatgas
Ibu Aplonarius Alop selaku Kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas dari Pos Ninati yang telah membuat dan meresmikan rumah baca dan kami sungguh sangat bangga atas apa yang selama ini dilakukan oleh Personil Satgas” Ujarnya,
Kepala Kampung dan Masyarakat Distrik Ninati yang hadir dalam kegiatan peresmian rumah baca mengucapkan terimakasih memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB,
Dengan pendidikan yang baik yang didapatkan oleh anak-anak generasi bangsa, mereka akan mengubah bangsa kita menjadi bangsa yang kuat dan bangsa yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri kususnya diwilayah terpencil Perbatasan Papua Selatan.(Ksd)