BPS Pidie Serahkan Angka Kemiskinan Makro
Pidie, Lintaskini.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pidie menyerahkan data angka kemiskinan makro tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Senin (27/11/2023), di Ruang Sekretaris Daerah (Sekda).
Adapun data kemiskinan makro tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BPS Pidie, Dara Dian, SE, kepada Pemkab Pidie yang diterima oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pidie, Ir. H.Tarmizi.
Dian menyebutkan, data kemiskinan yang diberikan oleh BPS Pidie terdiri dari beberapa indikator kemiskinan secara makro. Termasuk di dalamnya persentase penduduk miskin, garis kemiskinan, dan beberapa indikator penting lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan.
Demikian itu, sesuai data, persentase tingkat kemiskinan Kabupaten Pidie 10 tahun terakhir mengalami penurunan.
“Alhamdulillah dari tahun 2013 sampai 2023 angka kemiskinan di wilayah Pidie mengalami penurunan sebanyak 2,34%. Adapun data ini diukur dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran),” kata Dian, usai serah terima dilakukan.
Lebih lanjut, katanya, batasan dari sisi pengeluaran ini disebut sebagai Garis Kemiskinan (GK) yang merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM).
“Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah GK,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten II, Tarmizi mengungkapkan, atas nama Pemkab Pidie, pihaknya sudah menerima data tersebut dan akan segera ditinjau dalam upaya saling membantu menekan angka kemiskinan di Pidie.
“Dalam upaya membawa Pidie menuju tanah mulia, persoalan ini akan segera kita tindaklanjuti sehingga Pidie terhapus dari kemiskinan,” kata Tarmizi saat menerima data yang disampaikan.
Untuk diketahui, BPS Kabupaten Pidie juga menyerahkan data tersebut kepada pihak terkait lainnya, termasuk kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang diterima oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, H. Isnaini Ibrahim, ST., MS.
Kemudian dilanjutkan ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) yang bertindak sebagai wali data dalam program Satu Data Indonesia (SDI), kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kepada Dinas Sosial Kabupaten Pidie.
Sumber : Humas Pemkab Pidie