Langsa-Sebanyak 61 orang Mahasiswa Universitas Samudra bergabung bersama 1.385 mahasiswa lainnya yaitu dari Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Teuku Umar (UTU), dan Universitas Islam Negeri Ar Raniry (UIN Ar Raniry) diserah terimakan oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU kepada Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Jum’at (26/5/2023).
Serah Terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode XXIII Dan Kolaborasi Tahun Akademik 2022/2023 kepada pemerintahan Pidie Jaya tersebut menandakan dimulainya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pidie Jaya yang berlangsung dari tanggal 26 Mei s.d 26 Juni 2023, dengan Tema ”Pemanfaatan Produk Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting dan Memperkuat Sistem Informasi Gampong (SIGAP)”.
Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU dalam sambutannya menyampaikan, KKN kali ini ada di tiga kabupaten, Kabupaten Pidie, Aceh Besar dan Pidie Jaya. Dan yang paling banyak di Kabupaten Pidie Jaya. Wakil Rektor menyampaikan, KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa yang sudah mengenyam pendidikan secara formal selama 3 tahun atau lebih untuk mempraktekkan ilmunya di tengah masyarakat.
“Ini adalah kesempatan adik adik untuk mempraktekkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah kepada masyarakat, yang tentu saja masih banyak memiliki kelemahan, dalam segi skill, praktek dan sebagainya. Di sini kami harapkan bimbingan dari bapak Bupati, bapak Wakil Bupati, bapak Camat, bapak Mukim, dan bapak Geuchik nantinya”.
“Kemudian adik adik dari komunitas yang biasanya formal di kampus, nanti di masyarakat tentu ada nilai nilai yang kadang belum sepenuhnya sesuai dengan nilai nilai yang ada pada masyarakat, oleh karena itu himbauan kami adik adik sekalian agar nanti jangan bawa yang tidak baik ke tengah masyarakat”.Pintanya.
Menurutnya, mahasiswa berperan sebagai agen perubahan, perubahan yang harus ditransfer ke masyarakat adalah perubahan yang positif, harus menunjukkan akhlak akademisi, akhlak yang baik, jangan sampai di tengah tengah masyarakat menjadi unit yang negatif. “Ini perlu kita jaga bersama” Jelasnya.
Di samping itu untuk bisa dekat dengan masyarakat Wakil Rektor menyampaikan beberapa pesan, harus sering berjamaah ke mesjid, sebagaimana diketahui masyarakat Aceh adalah masyarakat yang agamis.
“Oleh sebab itu, kalau adik adik mau dekat dengan masyarakat maka dekatlah dengan Mesjid dan Meunasah. Itu kunci pertama. Kalau adik adik tidak kenal pertama tama kita turun ke masyarakat, maka sering datang ke Meunasah atau Mesjid. Di sana nanti adik adik tidak perlu memperkenalkan diri, nanti bapak bapak atau ibu ibu di sana biasanya akan bertanya , ini siapa , adik darimana ? jadi, begitu ya?”Pesan Wakil Rektor.
“Di sini rata rata adik adik bisa mengaji, itulah nanti kita praktek ke tengah masyarakat di samping ilmu ilmu formal.”Lanjutnya.
Terkait program KKN, Wakil Rektor mengatakan, KKN kali ini ada dua program unggulan, pertama Pencegahan Stunting, dan kedua memperkuat Sistem Informasi Gampong atau SIGAP.
“Yang utama coba didampingi Stunting ke tingkat pengurangan Stunting kemudian juga adik adik diharapkan bisa mendampingi operator desa untuk memperkuat Sistem Informasi Gampong atau SIGAP”.
Selain itu, menurutnya masih banyak yang bisa dilakukan selama KKN, yaitu mapping permasalahan yang ada di desa.
“Jadi, kita tahu dulu apa kira kira masalah terkait dengan produk produk yang dihasilkan masyarakat desa. Apa yang belum optimal, dan bagaimana upaya kita untuk bisa mengoptimalkan. Jadi lakukan Mapping dulu apa permasalahan yang ada di desa”Jelasnya.
Wakil Rektor meminta, untuk setiap kendala agar didiskusikan dengan DPL masing masing, dan sebagai mahasiswa agar dapat berfungsi sebagai Fasilitator, Inisiator, Motivator, dan Mediator dalam rangka memecahkan masalah masalah yang ada dan dihadapi di desa nantinya.Pada akhir sambutan, Wakil Rektor berharap, mahasiswa mendapatkan ilmu ilmu yang tidak ada di bangku kuliah, ilmu di masyrakat ini tidak sepenuhnya bisa kita belajar di bangku kuliah, tapi kita diperkaya oleh nilai nilai yang ada di masyarakat.
“Jika ada nanti yang tidak sesuai dengan nilai nilai lokal, kami mohon bapak Bupati, bapak Wakil Bupati, bapak Camat, bapak Mukim, bapak Geuchik agar diberi bimbingan dan pendidikannya. Terimakasih bapak Bupati, bapak Wakil Bupati dan seluruh jajaran aparatur pemerintah Kabupaten Pidie Jaya atas sambutan yang luar biasa, yang telah menyambut kami semua”. Tutup Wakil Rektor.
Selanjutnya, Sambutan Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H. Said Mulyadi, S.E.,M.Si, menyampaikan rasa apresiasi dan terimakasih atas penempatan mahasiswa KKN di kabupaten Pidie Jaya.
“Pertama tama, kami dari pemerintah Pidie Jaya sangat mengapresiasi dan terimakasih yang setinggi tingginya, kepada bapak rektor Universita Syiah Kuala dan juga yang lainnya yang bisa bergabung pada hari ini, untuk bisa menempatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pidie Jaya”.
“Kesempatan ini sangat berguna bagi kami, apalagi ini memang gabungan KKN yang kami rasa ini sangat bermanfaat dalam rangka pengembangan masalah pembangunan maupun pemerintahan di kabupaten Pidie Jaya” Ucap Wakil Bupati.
Jelasnya, ada dua hal yang kita fokus pada KKN kali ini, terutama masalah Stunting dan kemudian masalah SIGAP, kami yakin insyaallah dengan jumlah anak anak kita 1400 lebih, kami berharap masalah SIGAP di kabupaten Pidie Jaya, yang hanya 222 Gampong bisa terselesaikan dengan sebaik baiknya.
Terkait masalah Stunting, Pidie Jaya juga masih tinggi Stunting, kami harapkan kepada anak anak kami supaya dapat memberikan penyuluhan dan bimbingan, maupun arahan kepada masyarakat kami di kabupaten pidie Jaya, demikian juga dalam hal memberdayakan produk pangan atau produk lokal.
“Seperti yang disampaikan bahwa anak anak kami yang KKN di setiap desa itu diusahakan harus ada binaannya satu produk yang mungkin bisa ditampilkan di akhir KKN ini. Yaitu pada saat kami mengadakan pameran pembangunan selama dua hari bertepatan dengan HUT Kabupaten Pidie Jaya ke-16”.
“Jadi, anak anak kita bisa ikut berpartisipasi, mungkin atas bimbingan bapak bapak dari USK sendiri, dari UTU, Unsam, UIN Ar Raniry, anak anak kami masing masing desa, bisa menampilkan karyanya, apa saja yang dilakukan selama satu bulan dari kabupaten Pidie Jaya. Baik masalah di bidang Perikanan, Bidang Pertanian, di bidang Sosial dan lainnya dalam rangka pembinaan sekaligus memeriahkan HUT Pidie Jaya.”
Wakil Bupati menyebutkan, jumlah peserta KKN sebanyak 1299 orang mahasiswa dari USK, 40 orang dari UIN Ar Raniry, 46 orang dari UTU dan dari Unsam 61 orang, yang akan ditempatkan pada 8 kecamatan di seluruh kabupaten Pidie Jaya, baik di kecamatan Bandar Dua sampai dengan kecamatan Bandar Baru.
Mahasiswa selain akan dibekali pembekalan sistem SIGAP, kami sangat harapkan bantuan adik adik dalam rangka mengisi data kemiskinan, data Stunting maupun SIGAP yang sangat diperlukan di desa. Di akhir sambutan, Wakil Bupati juga mengucapkan selamat dan berpesan agar tetap semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan KKN yang telah disusun.
“Bersungguh sungguhlah dan seriuslah demi mendapatlam manfaat yang maksimal dari kegiatan ini. Sikap dan Akhlak mulia haruslah selalu melekat dalam setiap langkah, sehingga nama baik Almamater dapat terjaga.
Harapan kami kegiatan KKN ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Kami juga mengharapkan kerjasama yang baik, tidak hanya sampai di sini namun akan lebih jauh lagi terjalin komunikasi di antara kita dalam mewujudkan upaya upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi generasi penerus bangsa.”Tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyematan tanda peserta KKN kepada perwakilan empat universitas peserta KKN oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati dan Sekdakab Pidie jaya. Dilanjutkan dengan penyerahan Plakat dari Universitas Kolaborasi kepada Bapak Bupati Pidie Jaya dan sebaliknya.
Hadir dalam acara serah terima ini, Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub bin Abbas ,Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H. Said Mulyadi, S.E.,M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Ir. Jailani. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr.Marwan, S.SI.,M.Si, Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. Aman Yaman, M.Agrid, Sc, beserta jajaran.
Para Ketua LPPM dari empat Universitas Kolaborasi, Sekretaris LPPM Universitas Syiah Kuala, Dr. Sulastri, Ketua LPPM UIN Ar Raniry, Dr. Jasafat,MA, Ketua LPPM dan PM Universitas Samudra, Dr. Asnawi, S.Pd.,M.Pd, Ketua LPPM Universitas Teuku Umar, Ir. Yuliatul Muslimah, M.P.
Para Asisten, Para Staf Ahli, dan para Kepala SKPK Pidie Jaya, Kepala Dinas terkait, dan para Camat dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Hadir Koordinator KOSI, DPL, Official dan seluruh peserta KKN Periode XXIII dan Kolaborasi Tahun 2023 Wilayah Penempatan Pidie Jaya. (Rls)
Komentar