Aceh Tamiang – Pada prinsipnya Universal Health Coverage (UHC) bertujuan untuk memastikan bahwa semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa menghadapi kesulitan keuangan terhadap pembiayaan pelayanan kesehatan.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan komitmen pemerintah untuk melakukan peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan mendapatkan penghargaan UHC 2023 yang akan diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada tanggal 14 Maret 2023 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Sri Yulizar Pohan mengatakan Hingga 31 Desember 2022 kemaren, seluruh penduduk yang berada di wilayah Kabuapaten Aceh Tamiang telah tercatat 99,08% jiwa yang dicover oleh Program JKN dengan jumlah penduduk 301.800 yang terdiri segmen PBI JK yang dibiayai Pemerintah Pusat, PBI APBD dibiayai Pemerintah Daerah, Peserta Penerima Upah (PPU) baik terdiri dari penyelenggara negara maupun swasta serta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan BP (Bukan Pekerja).
“Cakupan kesehatan semesta (UHC) telah menjadi tujuan utama reformasi kesehatan di seluruh dunia. Jika suatu daerah telah dinyatakan UHC, kita harus mengimbangi dengan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat sehingga masyarakat yang mengakses layanan kesehatan ini dapat memperoleh jaminan kesehatan tanpa diskriminasi. Saya sangat mengapresiasi semua jajaran Pemerintah Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tamiang yang turut mendukung penuh Program JKN dalam mencapai cakupan kesehatan semesta sebagai cita-cita Program JKN,” kata Sri.
Sri juga menambahkan pelaksanaan Program JKN sudah hampir satu dekade, begitu banyak perkembangan keberhasilan serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Berbicara tentang UHC, tidak sebatas pada penduduk yang sudah menjadi peserta Program JKN saja.
Tetapi yang lebih penting adanya peningkatan akses peserta terhadap pelayanan kesehatan yang mampu menjadi perlindungan saat Peserta membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu BPJS Kesehatan terus meningkatkan mutu layanan demi memberikan kemudahan bagi Peserta.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang selalu memprioritaskan anggaran kesehatan untuk membiayai jaminan kesehatan warganya melalui Program JKN. Kami akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. UHC memang sebuah prestasi, namun bukan berarti ini sudah sempurna, masih banyak persoalan ataupun tantangan yang akan kita hadapi kedepannya dalam meningkatkan mutu layanan. Kami akan terus mengawal agar mutu layanan Program JKN dapat ditingkatkan dan lebih optimal sehingga peserta merasakan kemudahan,” tambah Sri.
Ditemui ditempat yang berbeda salah seorang Dokter di Klinik Bina Assyifa, Mutya Wirda menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas komitmennya dalam mendukung penuh Program JKN bagi seluruh masyarakat di Aceh Tamiang.
Dimana UHC adalah Sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Cakupan semesta yang ingin diwujudkan pemerintah melalui Program JKN saat ini sudah baik. Hal ini di buktikan dengan wujud tanggung jawab kepada peserta, BPJS Kesehatan terus berbenah dengan berbagai inovasi yang telah dikembangkan dan sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta, itu semua dilakukan demi meningkatkan mutu layanan.
“Semoga kedepannya program cakupan semesta yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan edukasi langsung kepada masyarakat dan dengan diberikannya penghargaan kepada masing-masing daerah dalam kegiatan UHC Award 2023 nanti dapat menjadi perhatian utama atas keberlanjutan Program JKN,” Tutup Mutia. (Rolly)
Komentar