Lhoksukon – Partai Aceh Aceh Utara sedang menyusun strategi untuk mendapatkan kursi dalam Pemilihan Anggota Legeslatif pada tahun 2024 nanti, salah satunya membuka peluang bagi masyarakat untuk menentukan sosok yang akan diusung nanti, berbeda dengan sebelumnya setiap calon ditunjuk oleh orang-orang dalam partai.
Ketua Harian Partai Aceh (PA) Aceh Utara, Tgk Fauzan Hamzah menerangkan proses perekrutan Caleg Partai Aceh untuk Aceh Utara sedang berlangsung. Pihaknya sedang menjaring sosok-sosok potensial yang diusung oleh masyarakat. Harapannya, sosok anggota DPRK dan DPRA periode mendatang benar-benar sesuai harapan masyarakat.
“Dengan cara ini, InsyaAllah dewan dari Partai Aceh ke depan benar-benar sesuai harapan masyarakat. Pola ini sudah kita bahas dalam rapat konsolidasi antara DPW PA Aceh Utara, anggota DPRA dengan unsur DPS, bersama simpatisan dan masyarakat beberapa waktu lalu di Geudong,” ungkap Tgk Fauzan, Senin (20/2/2023).
Sedangkan untuk Incumbent di DPRA, lanjut Tgk Fauzan sudah diperintahkan untuk bertarung kembali, sedangkan dari DPRK Aceh Utara, hanya sebagian yang diusung, artinya ada yang tidak diusung lagi.
“Untuk incumbent di DPRA semuanya kembali diusulkan, itu memang perintah Mualem Muzakir Manaf sedangkan di tingkat DPRK ada yang tidak diusung lagi, nanti akan diputuskan dalam rapat majelis DPW,” sebut Tgk Fauzan.
Selain itu pihaknya juga melakukan perombakan pengurus, terutama di jajaran Dewan Pengurus Sagoe (DPS) hingga ditingkat gampong. Sebagian besar akan diganti, namun ada juga yang tetap dipertahankan sampai habis periode di tahun 2024 ini.
“Jadi untuk mensukses apa yang sudah kita rencanakan, PA memerintahkan jajaran sampai tingkat gampong agar mempererat silaturrahmi dan komunikasi dengan tokoh masyarakat, warga dan unsur-unsur di gampong. Serta memperkuat basis-basis yang selama ini menjadi lumbung suara partai, tentunya dengan cara-cara yang diinginkan masyarakat,” ucapnya.
Tgk Fauzan juga mengucapkan terimakasih kepada ketua DPRA Saiful Bahri alias Pon Yahya, anggota DPRA Tarmizi Panyang, Ismail A Jalil akrab disapa Ayah Wa dan Mawardi alias Tgk Adek, karena mengadakan reses di Kantor DPW PA Aceh Utara di Geudong.
“Harapan besar dalam reses beberapa hari lalu, masyarakat simpatisan menyampaikan banyak hal yang harus terus diperjuangkan, terutama implemenstasi MoU Helsinki, UU Pemerintahan Aceh dan harapan-harapan secara politik lainnya,” pungkasnya. (Jufri).
Komentar