Sigli – Pemerintah Kabupaten Pidie diharapkan segera dapat menangani longsornya tanah warga di sepanjang bantaran daerah aliran sungai (DAS) Krueng Baro, tepatnya di Gampong Meunasah Peukan (Jurong Kleng) Sigli.
DAS bantaran krueng baro berhulu di Kecamatan Keumala dan bermuara ke Kuala Pidie (Kampung Cina) Sigli. DAS memiliki panjang lebih kurang 29.450 km.
DAS melintasi sejumlah Kecamatan di antaranya, Kecamatan Keumala, Sakti Pekan Baro, Indrajaya, Pidie dan Kecamatan Kota Sigli.
Seorang warga Menasah Peukan Taswin AB mengatakan kita sangat khawatir dengan DAS ini karena arah nya tepat pada tikungan rumah kediaman, dan tadi subuh pagar rumah ambruk akibat longsor bantaran sungai krueng baro, katanya.
Pantauan Media ini sepanjang DAS sungai baro di Gampong Meunasah Peukan, bantaran sungai sangat dekat dengan rumah warga ada yang satu meter jaraknya ke sungai.”
Hal senada juga diutarakan oleh warga lainnya, “Kami sangat khawatir dengan kejadian ini, apalagi curah hujan masih tinggi, kami minta Pemkab Pidie turun tangan, membuat penahan tebing sungai agar warga aman” ungkap warga Meunasah Peukan itu berharap. (Hasballah.B)
Komentar