Langsa – iaya pengobatan yang setiap tahun selalu meningkat membuat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki peranan penting dalam melindungi kestabilan finansial masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Program JKN menjadi proteksi yang bisa membantu menghadapi risiko pengeluaran untuk berobat di kala sakit, sehingga pesertanya bisa tenang. Inilah yang dirasakan Maulana Mutaqim (18).
Pemuda yang sehari-hari disapa Bete ini, merupakan peserta Program JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang masuk kedalam tanggungan orang tuanya. Ia sendiri telah merasakan manfaat menjadi peserta Program JKN. Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui tim Jamkesnews, Kamis (22/12).
Program JKN memberikan saya kepastian jaminan kesehatan yang dapat digunakan saat dibutuhkan, sehingga tidak membuat saya khawatir saat harus berobat ke fasilitas kesehatan.
JKN sangat penting saat ini bahkan di masa yang akan datang, bukan untuk orang tua tetapi anak muda seperti saya juga harus menjadi peserta JKN. Semua orang bisa jatuh sakit meski sudah menjalani pola hidup sehat, ungkap Bete.
Bete menambahkan, ia pernah mengandalkan kartu JKN miliknya tersebut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Hanya bermodalkan kartu JKN, ia bisa dilayani dengan baik dan keluhan kesehatannya pun bisa teratasi dengan tepat.
“Saya pernah menggunakan kartu JKN untuk berobat Puskesmas ketika saya demam tinggi. Waktu saya sampai di Puskesmas dan melihat semua masyarakat dilayani oleh tenaga kesehatan, pola pikir saya akhirnya berubah. Saya kira awalnya hanya peserta JKN kelas dua ke atas yang dilayani dengan baik. Ternyata semua sama. Mau peserta JKN segmen apapun, dilayani sama rata, tidak dibeda-bedakan sedikit pun. Hanya peserta yang tidak mengikuti alur pelayanan saja yang mungkin merasa dipersulit. Saya sendiri justru pelayanan yang diberikan juga sangat bagus,” tutur Bete.
Bete juga menjelaskan, saat ini sangat mudah untuk mendaftarkan diri menjadi peserta Program JKN ataupun dalam mengakses layanan JKN lainnya.
Cukup dengan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hampir semua urusan JKN bisa dilakukan.
“Saat ini pelayanan JKN yang dihadirkan sudah digital dan sudah dikembangkan oleh BPJS kesehatan. Akses pelayanan informasi maupun administrasi kepesertaan dapat dilakukan melalui gadget di manapun dan kapan pun. Saya berharap masyarakat agar segera mendaftarkan diri mulai sekarang jadi peserta JKN, jangan sampai nanti sudah sakit baru sadar untuk mendaftar,” kata Bete. (Rolly)
Komentar