Bireuen – Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar, S.I.Pem memimpin jalannya Upacara Hari Juang TNI AD yang Ke-77 Tahun 2022, Kegiatan tersebut diselenggarakan di Lapangan Upacara Makodim 0111/Bireuen Jl. Medan-Banda Aceh Desa Blang Bladeh Kec. Jeumpa Kab. Bireuen, Kamis (15/12/2022).
Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar, S.I.Pem,bertindak Sebagai Irup sedangkan untuk peserta Upacara diikuti oleh Kasdim 0111/Bireuen Mayor Arh Ronald Samosir, Para Perwira Staf, Para Danramil dan Danpos Ramil jajaran, Seluruh Personel Makodim dan Koramil serta PNS Jajaran Kodim 0111/Bireuen.
Dalam Upacara yang dilaksanakan Irup berkesempatan membacakan Amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Amanat dari KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, M.M yang berisi selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan Pribadi mengucapkan “Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2022” Kepada segenap Prajurit dan PNS TNI AD dan keluarga dimanapun bertugas, diiringi ucapan Terima kasih atas pengabdian, loyalitas, disiplin dan dedikasi yang tinggi.
Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini diselenggarakan secara sederhana ditengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam diberbagai daerah, untuk itu peringatan kali ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan.
Dengan tema “TNI Angkatan Darat Di Hati Rakyat” Yang mempresentasikan visi dan komitmen TNI AD senantiasa Manunggal dengan Rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan NKRI sebagai prioritas tertinggi dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian.
Tema ini menjadi pengingat bahwa ibu kandung Prajurit TNI AD adalah Rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, Bangsa dan Negara. Untuk itu TNI AD tidak boleh melupakan Rakyat dan harus selalu di hati rakyat.
Sejarah mencatat kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan NKRI.
Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat kolonial, Sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern.
Semangat Patriotisme dan Nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan dan rela berkorban akhirma mampu mengantarkan TNI dan Rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI AD.
Selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman berbeda ancaman dan tantangan yang dihadapi cenderung kompleks. Namun nilai kejuangan yang terkandung dalam Palagan Ambarawa tetap televan untuk diwarisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern.
Sebagai Prajurit Profesional kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan dan terus meningkatkan kemampuan kemiliterankemiliteran, namun sebagai alat negara Prajurit TNI AD tidak boleh lupa akan hakikat sebagai tentara Rakyat yang senantiasa Manunggal dengan rakyat.
Momentum peringatan Hari Juang TNI AD agar dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, menatap lurus kedepan guna memantapkan langkah bersama mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional.
Dihadapkan dengan permasalahan bangsa Indonesia saat ini TNI AD harus mengambil peran untuk mengatasinya “TNI AD harus hadir ditengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi”.
Berbagai program telah dicanangkan untuk membantu pemerintah menghadapi potensi ancaman kehidupan sosial masyarakat, setiap Prajurit dan satuan harus proaktif melakukan tindakan untuk kesejahteraan rakyat.
Pertajam naluri Prajurit sebagai insan intelejenintelejen, aplikasikan cegah dini dan deteksi dini serta temu cepat dan lapor cepat “Jika untuk kepentingan rakyat dan Merah Putih, TNI AD tidak pernah ragu bertindak”. (Rolly)
Komentar