Sinergitas Babinsa Koramil 23/Lgst dan Bhabinkamtibmas Polsek Langsa Timur, Bebaskan Murid SD 1 Matang Setui Dari Penyakit Polio


Langsa – Serda Enang Abd Munib Babinsa Koramil 23/Lgst dan Bigadir Rizal Babinkamtibmas Polsek Langsa Timur melaksanakan pendampingan SUB PIN POLIO kepada Murid SD 1 Matang setui di Kec. Langsa Timur Kota Langsa.
 
Imunisasi Polio adalah nama umum untuk penyakit poliomyelitis, dari bahasa Yunani yang berarti peradangan tulang belakang. Dulu orang-orang menyebutnya sebagai kelumpuhan anak-anak, maka Imunisasi polio bagi anak sangatlah bermanfaat dalam menguatkan imunitas diri anak terhadap virus polio, melalui Vaksin kepada mereka dapat menekan risiko tertularnya virus polio hingga mereka beranjak dewasa.
 
Dari hasil pantauan media ini bahwa kegiatan PIN POLIO kepada anak murid di tingkat Sekolah Dasar merupakan prioritas, maka sinergitas pendampingan Babinsa Enang Abd Munib dan Bhabinkamtibmas Rizal laksanakan dimulai pada Selasa (13/12/2022) pagi ini secara langsung kepada 99 orang murid yang terdiri dari 54 putra dan 45 putri, lapor Serda Enang lewat media sosialnya.

 
Penjelasan Babinsa Enang, bahwa pelaksanaan pendampingan dan pemberian Vaksin mereka lakukan masuk langsung ke dalam kelas para murid, dengan tujuan agar mempermudah dan melancarkan kegiatan sesuai jadwal yang telah diatur dari petugas puskesmas.
 
Dengan pemberian Imunisasi tambahan Polio memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada murid murid, sehingga mencegah kemungkinan munculnya kasus Polio serta mengurangi resiko penularan virus polio kedepannya, imbuhnya.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Januhati S P.d selaku Kepala Sekolah SD Matang Setui, Nurhyati Cs. dari Tim UPTD Puskesmas Langsa Timur, Para Guru dan murid SD Matang Setui.
 
Lewat turut serta langsungnya Babinsa Sugeng yang memberikan tetesan Vaksin kepada anak murid sembari menanamkan semangat untuk memotivasi ke teman murid lainnya, dengan harapan semoga kelak seluruh anak murid yang terprogram tersebut mendapatkan perlindungan kesehatan yang terbebas dari penyakit Polio sehingga murid sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tumbuh berkembang yang memiliki IQ dan ESQ cerdas, jiwa yang kuat dan raga yang sehat, pungkas Babinsa berdarah Sunda itu.
**LI3**

Komentar