Dandim Abdya Hadiri Kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Ini Harapannya
Abdya – Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi beserta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat Daya melakukan penanaman pohon di Ponpes Ibnu Sina Desa Keude Baro Kecamatan Kuala Batee, Senin (28/11/2022).
Turut hadir Pj. Gubernur Aceh diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Drs. Bukhari, MM., bersama Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan A. Hanan, SP, MM dan sejumlah Pejabat utama Provinsi Aceh.
Diketahui, aksi penanaman pohon tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. Kegiatan itu sejalan dengan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang penetapan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Tujuan pencanangan tersebut untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di wilayah Abdya sengaja dilangsungkan di lingkungan pesantren. Hal ini sejalan dengan etape target Pemerintah Aceh dalam membudayakan peduli lingkungan, dimulai dengan Gerakan Penghijauan di Dayah dan Sekolah se-Aceh.
Ditemui pewarta usai acara, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi mengatakan ouput penghijauan di lingkungan Dayah dan Sekolah adalah untuk membentuk klasterisasi semangat peduli lingkungan.
“Harapannya adalah, para pelajar dan santri dapat menularkan budaya menanam pohon. Minimal kepada keluarga dan lingkungannya,” jelas Dandim.
Menyinggung soal Gerakan Penghijauan, Dandim mengatakan pihaknya telah ikut berkontribusi. Upaya itu dilakukan salah satunya dengan membagikan bantuan bibit tanaman gratis kepada masyarakat.
“Kita pernah membagikan 8 ribu lebih bibit tanaman produktif kepada masyarakat. Kegiatan ini masih terus kami lakukan, tujuannya selain untuk penghijauan lingkungan juga bermanfaat untuk ekonomi masyarakat ke depan,” katanya.
Dandim menandaskan harapannya momen Hari Menanam Pohon Indonesia ini tidak hanya seremoni semata, namun nyata dilakukan dan dipraktikkan bersama di seluruh wilayah. (Kusdi)